9 Penemuan Luar Angkasa Keren yang Mungkin Anda Lewatkan di Tahun 2020
Rabu, 06 Januari 2021 - 12:28 WIB
Para astronom mendeteksi planet asing dengan melihatnya lewat di antara Bumi dan bintangnya. Suatu hari nanti mereka bahkan mungkin mempelajari atmosfer. Foto/Ist
JAKARTA - Penemuan medis mendominasi berita pada tahun 2020, lantaran pandemik COVID-19 yang menantang. Meski demikian, para astronom tetap melanjutkan pekerjaan mereka mengeksplorasi luar angkasa. (Baca juga: NASA Dipersenjatai Nuklir untuk Invasi Bulan dan Planet Mars )
Mereka mencari sinyal misteri melalui gelombang radio, menemukan galaksi baru, dan bahkan menemukan sistem bintang asing mana yang mungkin dapat mendeteksi Bumi .
Disitat dari laman Space.com, berikut ini 9 (sembilan) penemuan ruang angkasa yang mungkin terlewatkan oleh Anda di 2020:
1. Gelombang Radio dari Dunia Asing
Penggambaran seorang seniman tentang planet ekstrasurya Tau Boötes b menunjukkan medan magnet, yang dapat menyebabkan emisi radio yang diyakini telah dideteksi oleh para ilmuwan. Foto: Jack Madden/Cornell University
Planet-planet di tata surya memancarkan gelombang radio, terutama Jupiter dengan medan magnetnya yang kuat. Tapi tidak ada yang pernah mendeteksi gelombang radio yang datang dari planet di luar tata surya hingga tahun ini, ketika para peneliti mengambil sinyal dari raksasa gas di sistem Tau Bootes. Jaraknya hanya 51 tahun cahaya dari Bumi.
Sinyal itu dapat membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang medan magnet planet ekstrasurya. Ini dapat menawarkan petunjuk tentang apa yang terjadi di atmosfernya.
2. Gumpalan Sinar-X Meledak dari Bima Sakti
Mereka mencari sinyal misteri melalui gelombang radio, menemukan galaksi baru, dan bahkan menemukan sistem bintang asing mana yang mungkin dapat mendeteksi Bumi .
Disitat dari laman Space.com, berikut ini 9 (sembilan) penemuan ruang angkasa yang mungkin terlewatkan oleh Anda di 2020:
1. Gelombang Radio dari Dunia Asing
Penggambaran seorang seniman tentang planet ekstrasurya Tau Boötes b menunjukkan medan magnet, yang dapat menyebabkan emisi radio yang diyakini telah dideteksi oleh para ilmuwan. Foto: Jack Madden/Cornell University
Planet-planet di tata surya memancarkan gelombang radio, terutama Jupiter dengan medan magnetnya yang kuat. Tapi tidak ada yang pernah mendeteksi gelombang radio yang datang dari planet di luar tata surya hingga tahun ini, ketika para peneliti mengambil sinyal dari raksasa gas di sistem Tau Bootes. Jaraknya hanya 51 tahun cahaya dari Bumi.
Sinyal itu dapat membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang medan magnet planet ekstrasurya. Ini dapat menawarkan petunjuk tentang apa yang terjadi di atmosfernya.
2. Gumpalan Sinar-X Meledak dari Bima Sakti
tulis komentar anda