Fenomena Langit di Bulan Mei, dari Hujan Meteor hingga Supermoon

Senin, 03 Mei 2021 - 16:07 WIB
Hujan meteor Eta Aquarid tahunan dihasilkan oleh partikel material yang ditinggalkan oleh bagian berulang dari Komet Halley. Hujan meteor yang berlangsung dari 19 April hingga 28 Mei, akan mencapai puncak intensitasnya sebelum fajar pada Kamis, 6 Mei 2021.

Meteor Aquarids akan tampak bergerak menjauh dari titik radiasi di Aquarius. Tempat itu akan terletak di dekat ufuk tenggara, tidak jauh dari Jupiter.

Pancaran selatan membuat hujan meteor ini lebih baik bagi pengamat di lintang rendah. Pada malam puncak, akan terdapat lusinan meteor per jam, termasuk beberapa bola api.

Bulan sabit dengan cahaya 25% yang memudar di langit pada pagi hari puncak akan mengurangi jumlah meteor yang terlihat.

3. Supermoon

Dalam fenomena Supermoon ini, bulan akan mencapai fase purnama pada pukul 7:14 EDT (1114 GMT) pada Rabu, 26 Mei 2021. Bulan purnama Mei selalu bersinar di dalam atau di dekat bintang Libra atau Scorpius.



Setiap budaya di seluruh dunia telah mengembangkan ceritanya sendiri tentang bulan purnama, dan telah memberikan nama khusus untuk setiap bulan purnama.

Bulan purnama ini akan terjadi sembilan jam setelah perigee, yaitu titik di orbit bulan yang paling dekat dengan Bumi. Kondisi ini menjadikan supermoon bulan ini adalah yang terbesar di tahun 2021.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More