Waspada Serangan Jantung Saat Bersepeda, Kenali Ciri-Cirinya…

Senin, 07 Juni 2021 - 12:05 WIB
Pesepeda diimbau lakukan pola latihan secara bertahap, teratur dan terukur. Termasuk pemanasan sebelum bersepeda dan pendinginan. Foto: Otogowes
JAKARTA - Kegiatan bersepeda berdampak positif pada kesehatan jika dilakukan dengan benar. Sebaliknya, bisa berisiko jika mereka tidak memahami kondisi tubuhnya.

”Banyaknya peristiwa serangan jantung saat bersepeda biasanya disebabkan karena kurangnya kesadaran diri akan kondisi kesehatannya,” beber Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam booklet Yayasan Jantung Indonesia.



Orang yang bersepeda secara rutin justru menurunkan 15 persen risiko serangan jantung dibanding yang tidak bersepeda. Lantas bagaimana agar bersepeda menjadi kegiatan yang tidak berisiko?

Pertama, pesepeda hendaknya memeriksakan tekanan darah secara rutin. Lalu, lakukan pola latihan secara bertahap, teratur dan terukur. Termasuk pemanasan sebelum bersepeda dan pendinginan.



Selanjutnya, pastikan memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup. Termasuk juga tidak mengabaikan tanda-tanda serangan jantung. Apa tanda-tanda serangan jantung?

- Detak jantung tidak teratur

- Ada rasa tidak nyaman di bagian dada

- Keringat berlebihan
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More