Dampak Perubahan Iklim, Petir Tewaskan 38 Orang hanya Dalam 24 Jam

Rabu, 14 Juli 2021 - 05:11 WIB
Semakin jelas bahwa peningkatan aktivitas petir ini terkait erat dengan krisis iklim dunia. Perubahan iklim tidak hanya menghasilkan suhu yang lebih tinggi, tetapi panas juga membantu lebih banyak air menguap dari lautan dan danau, yang berakhir di atmosfer bumi.

Suasana yang lebih hangat juga dapat menahan lebih banyak kelembapan, yang selanjutnya mengarah ke lebih banyak kelembapan. Secara keseluruhan, ini adalah resep ideal untuk lebih banyak kilat dan badai petir.



“Baik suhu permukaan dan tingkat kelembaban telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Urbanisasi yang menyebabkan hilangnya tutupan pohon juga berkontribusi terhadap kenaikan suhu permukaan," kata SD Pawar, direktur proyek di Thunderstorm Dynamics, Institut Meteorologi Tropis India kepada Hindustan Times..

Pawar menyatakan, suhu permukaan dan urbanisasi telah berkontribusi pada peningkatan insiden petir. Peningkatan kematian akibat petir bisa jadi karena lebih banyak orang berada di luar ruangan dan kemungkinan terpapar petir dalam beberapa tahun terakhir.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More