Dampak Covid-19, Salam Tradisional Prancis Terancam Hilang Selamanya

Kamis, 05 Agustus 2021 - 23:02 WIB
Tetapi begitu wabah itu surut, tradisi itu mulai muncul kembali secara perlahan. Pada Perang Dunia Pertama, ciuman tangan telah menjadi salam adat dalam masyarakat kelas atas, sementara ciuman di pipi digunakan di antara populasi yang lebih besar.

“Sejujurnya saya tidak keberatan jika ini adalah akhir dari la bise,” kata Patrick Abanda, seorang warga Paris yang bekerja di media.

"Dan sekarang dengan COVID-19, saya akhirnya bisa punya alasan untuk tidak menggunakannya sama sekali!” temannya, Olivia Barthet, menambahkan. Meski berharap tradisi itu akan segera berakhir, ada beberapa orang yang mencoba menghidupkannya kembali.



Presiden Prancis , Emmanuel Macron misalnya, pada bulan Juni 2021 lalu secara terbuka merangkul para veteran Perang Dunia Kedua dengan salam la bise selama upacara penghargaan meski dia mengenakan masker.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More