Kutub Utara Mencair, Sampah Nuklir dan Virus Misterius Jadi Ancaman Serius

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 06:00 WIB


Apabila lapisan ibun abadi itu mencair satu demi satu maka ratusan mikororganisme asing itu akan terlepas.Ancaman itumakin berbahaya karena mikroorganisme itu kemungkinan bercampur dengan air lelehan dan menciptakan strain bakteri baru yang resisten terhadap antibiotik.



Hal yang membahayakan tidak berhenti di situ. Dr Arwyn Edwards mengatakan sejatinya Kutub Utara menyimpan berbagai sisa-sisa logam alami yang terjadi di bumi. Di dalamnya terdapat arsenik, merkuri dan nikel. Proses penambangan logam-logam yang ada di Kutub Utara itu menyebabkan terjadinya kontaminasi material yang sangat luas.

Hanya saja saat ini hal itu masih berjalan aman karena cuaca dingin ekstrem yang membuat polutan dan bahan kimia tertangkap di dalam lapisan ibun abadi. Situasi akan berbeda ketika Kutub Utara mencair. Seluruh polutan dan material kimia yang berbahaya akan terlepas kembali ke atmosfer. Selain itu naiknya permukaan laut membuat paparan material berbahaya itu meluas hingga membahayakan binatang dan juga rantai makanan manusia.

"Tinjauan ini mengidentifikasi bagaimana risiko lain dapat muncul dari pemanasan Kutub Utara. Wilayah ini telah lama menjadi freezer untuk berbagai hal berbahaya, bukan hanya gas rumah kaca," ujar Dr Arwyn Edwards.

"Yang harus membuat kita khawatir adalah seberapa banyak kita masih harus belajar tentang Kutub Utara, betapa pentingnya hal itu bagi semua masa depan kita dan mengapa itu layak untuk dilindungi," sambungnya lagi.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More