Sering Membuat Penasaran, Ternyata Begini Cara Ular Kawin

JAKARTA - Cara reproduksi ular sering membuat penasaran karena belum banyak diketahi secara luas. Secara umum ular bereproduksi secara seksual maupun aseksual, bergantung pada jenis atau spesiesnya.

Dilansir dari laman Exo Pet Guides, Rabu (23/3/2022), sebagian besar ular lahir sebagai hasil dari reproduksi seksual. Berarti ular jantan kawin dengan memasukan hemipenesnya ke dalam kloaka ular betina untuk membuahi telur.

Sedangkan ular yang bereproduksi secara aseksual adalah ular yang tidak membutuhkan pasangan untuk membuahi telurnya. Biasanya ular yang bereproduksi secara aseksual kesulitan untuk mendapatkan ular jantan yang bisa membuahi telurnya.



Beberapa contoh ular yang melakukan reproduksi aseksual adalah Pit Viper, Copperhead, ular air, dan beberapa spesies ular boa. Lantas, bagaimana cara ular kawin dan bereproduksi?



Ular akan cukup matang secara seksual atau siap kawin berusia antara 2-3 tahun. Beberapa spesies ular seperti Phyton Burma bahkan tidak bisa kawin sampai usianya 4 atau 5 tahun. Beberapa jenis ular lainnya membutuhkan waktu lebih lama untuk siap bereproduksi.

Umumnya, musim kawin ular terjadi di musim semi dan musim panas. Ular tidak bisa kawin di musim dingin karena binatang berdarah dingin sehingga tidak bisa menjaga telurnya untuk tetap hangat sampai menetas. Dalam musim dingin, ular akan lebih memilih untuk hibernasi. Dan setelah mencapai musim semi, mereka akan siap untuk kawin.



Ular jantan akan bersaing dengan ular jantan lainnya untuk bisa menarik perhatian ular betina. Beberapa kali mereka berkelahi untuk menarik perhatian agar ular betina bersedia kawin dengannya. Beberapa ular akan kawin sebanyak satu kali dalam setahun, ada juga yang kawin setiap 2-3 tahun sekali.