5 Makam Mesir Kuno yang Indah Ditemukan di Saqqara Mesir, Milik Pejabat Tinggi Firaun
Sabtu, 26 Maret 2022 - 22:17 WIB
Para arkeolog di Mesir menemukan lima makam yang terpelihara dengan baik dan dihias dengan warna-warni di samping piramida di Saqqara. Foto/Live Science
KAIRO - Para arkeolog di Mesir menemukan lima makam yang terpelihara dengan baik dan dihias dengan warna-warni di samping piramida di Saqqara. Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan, makam kuno itu berusia sekitar 4.200 tahun yang lalu.
Makam kuno tersebut memiliki prasasti hieroglif yang memberikan informasi tentang orang-orang yang dimakamkan di sana. Terdapat juga lukisan dinding yang melukiskan berbagai gambar, termasuk orang, guci, makanan, pola geometris warna-warni, dan apa objek yang tampak seperti serangga bersayap.
Makam-makam tersebut berasal dari dinasti keenam (sekitar tahun 2323 hingga 2150 SM) atau pada periode setelahnya, yang dikenal sebagai Periode Menengah Pertama (2150-2030 SM). Selama dinasti keenam, Mesir kuno masih bersatu tetapi menderita kekeringan, yang mengancam stabilitas negara.
Mesir kemudian jatuh ke dalam krisis selama Periode Menengah Pertama, ketika pemerintah pusat runtuh dan negara terpecah dan diperintah oleh sejumlah penguasa lokal. Penemuan makam-makam ini menambah kekayaan sejarah Saqqara, sebuah nekropolis yang digunakan sepanjang sejarah Mesir kuno dan berisi banyak piramida termasuk Step Pyramid of Djoser.
Kelima makam itu ditemukan di barat laut piramida firaun Merenre I (memerintah sekitar tahun 2255 hingga 2246 SM) yang memerintah selama dinasti keenam. Piramida dalam kondisi buruk, dan pengerjaannya mungkin telah dihentikan sebelum selesai.
Mengingat lokasi dan tanggal makam, mungkin beberapa orang yang dimakamkan di makam ini bekerja untuk Merenre I. Prasasti hieroglif di situs tersebut mengatakan bahwa salah satu makam milik seseorang bernama "Iry," yang tampaknya adalah seorang pejabat senior.
Iry dimakamkan di sebuah sarkofagus batu kapur besar yang sekarang sudah hancur berkeping-keping. Para arkeolog sedang dalam proses mengumpulkan sarkofagus dan sisa-sisa manusia.
Makam kuno tersebut memiliki prasasti hieroglif yang memberikan informasi tentang orang-orang yang dimakamkan di sana. Terdapat juga lukisan dinding yang melukiskan berbagai gambar, termasuk orang, guci, makanan, pola geometris warna-warni, dan apa objek yang tampak seperti serangga bersayap.
Makam-makam tersebut berasal dari dinasti keenam (sekitar tahun 2323 hingga 2150 SM) atau pada periode setelahnya, yang dikenal sebagai Periode Menengah Pertama (2150-2030 SM). Selama dinasti keenam, Mesir kuno masih bersatu tetapi menderita kekeringan, yang mengancam stabilitas negara.
Mesir kemudian jatuh ke dalam krisis selama Periode Menengah Pertama, ketika pemerintah pusat runtuh dan negara terpecah dan diperintah oleh sejumlah penguasa lokal. Penemuan makam-makam ini menambah kekayaan sejarah Saqqara, sebuah nekropolis yang digunakan sepanjang sejarah Mesir kuno dan berisi banyak piramida termasuk Step Pyramid of Djoser.
Kelima makam itu ditemukan di barat laut piramida firaun Merenre I (memerintah sekitar tahun 2255 hingga 2246 SM) yang memerintah selama dinasti keenam. Piramida dalam kondisi buruk, dan pengerjaannya mungkin telah dihentikan sebelum selesai.
Mengingat lokasi dan tanggal makam, mungkin beberapa orang yang dimakamkan di makam ini bekerja untuk Merenre I. Prasasti hieroglif di situs tersebut mengatakan bahwa salah satu makam milik seseorang bernama "Iry," yang tampaknya adalah seorang pejabat senior.
Iry dimakamkan di sebuah sarkofagus batu kapur besar yang sekarang sudah hancur berkeping-keping. Para arkeolog sedang dalam proses mengumpulkan sarkofagus dan sisa-sisa manusia.
tulis komentar anda