Ditinggalkan Eropa, Putin Pastikan Rusia Akan Melanjutkan Misi ke Bulan

Rabu, 13 April 2022 - 22:23 WIB
Di tengah berkecamuknya perang di Ukraina, Presiden Vladimir Putin menegaskan kalau Rusia akan melanjutkan misi untuk mengeksplorasi bulan. Foto/AFP
MOSKOW - Di tengah berkecamuknya perang di Ukraina, Presiden Vladimir Putin menegaskan kalau Rusia akan melanjutkan misi untuk mengeksplorasi bulan . Untuk memuluskan jalan tersebut, Rusia sedang mengembangkan roket generasi baru Luna 25.

Dilansir IFL Science, Rabu (13/4/2022), Putin menegaskan akan melaksanakan rencana ke ruang angkasa kendati mendapat tekanan dari dari sejumlah negara akibat serangan mereka ke Ukraina.

“Kami akan terus menciptakan roket pengangkut generasi baru dan teknologi untuk energi nuklir di luar angkasa, kami tentunya memiliki keunggulan yang sangat bagus di bidang ini. Kami akan melanjutkan program ke bulan,” kata Putin dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia, RIA.



Tahap awal, Rusia akan meluncurkan roket Luna 25 pada Agustus 2022 untuk menguji pendaratan di bulan. Rencananya Roket Luna 25 akan membawa penjelajah dan instrumen ilmiah seberat 30 kilogram untuk mempelajari tanah kawah Boguslavsky.



Selanjutnya, Rusia akan kembali meluncurkan roket Luna 26 pada 2024. Misi ini akan membawa pengorbit untuk memetakan bulan dan kemudian memberi informasi untuk Luna 27 yang akan mendarat di permukaan bulan pada Agustus 2025.



Untuk melengkapi rencana ambisius ini, Rusia ingin mendaratkan manusia di Bulan antara 2027 dan 2028.

Sebagian negara meragukan ambisi Rusia karena Luna 26 dan 27 adalah bagian dari kolaborasi internasional dengan negara Eropa.

Karena kerjasama di Stasiun Luar Angkasa Internasional telah dihentikan oleh Rusia dan misi bersama telah ditunda, hanya sedikit yang percaya bahwa ambisi Putin ini akan benar-benar terwujud.
(ysw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More