4 Penemuan Nikola Tesla yang Dihentikan Karena Dinilai Terlalu Berbahaya

Kamis, 09 Juni 2022 - 17:54 WIB
Pada tahun 1893, Nikola Tesla telah menemukan osilator mekanik bertenaga uap yang bergetar dengan kecepatan tinggi. Getaran tersebut ditujukan untuk menghasilkan listrik.

Generator listrik bertenaga uap ini pernah dicoba di laboratorium milik nikola tesla. Selama pengujian, dia terus meningkatkan daya getarannya. Getaran semakin terasa dan bangunan tersebut terasa seperti akan runtuh.

Tak lama setelahnya, polisi dan ambulans datang. Namun Tesla sendiri mengatakan kepada asistennya untuk tetap diam dan beralasan kejadian tersebut adalah gempa bumi.

Baca juga : 10 Penemuan Arkeologi Terbesar Tahun 2021

4. Gelombang Pasang Buatan

Pada 1907, Nikola Tesla menghasilkan sebuah penemuan yang dikatakan bisa mencegah perang. Temuan ini bernama Gelombang Pasang Buatan. Dikutip dari situs History, dia memanfaatkan telegrafi nirkabel yang bisa memicu ledakan di laut. Hasilnya adalah akan muncul gelombang pasang yang cukup besar dan membalikan seluruh armada musuh.

5. Energi Nirkabel

Pada 1901, Nikola Tesla mendapat sokongan sekitar $ 150.000 dari seorang pemodal bernama JP Morgan. Dalam hal ini, modal tersebut digunakan untuk membangun menara setinggi 185 kaki di pantai utara Long Island.

Menara tersebut bisa mentransmisikan pesan, telepon, hingga gambar ke kapal di laut menggunakan sinyal. Proyek tersebut bernama Menara Wardenclyffe.

Namun, dalam hal ini Tesla berpikiran lain. Dia memiliki sebuah ide yang memungkinkan menara ini bisa mengirim daya nirkabel. Dengan eksperimennya di radio dan gelombang mikro, dia yakin bisa mentransmisikan jutaan volt listrik yang bisa menerangi Kota New York.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More