Gletser Gunung Everest Mencair, Base Camp Pendaki Mulai Dipindah

Jum'at, 17 Juni 2022 - 11:49 WIB
Penelitian yang dilakukan Leeds University pada 2918 menyebutkan bahwa gletser melepas 9,5 juta kubik meter air setiap tahunnya. Gletser juga mengalami penipisan hingga 1 meter per tahun.

"Kami menemukan bahwa tingkat penipisan es di area base camp lebih tinggi daripada beberapa bagian gletser lainnya karena memiliki lapisan tipis bebatuan dan puing-puing batu besar," Scott Watson, salah satu peneliti dari Leeds University.





Dia mengatakan sebagian besar gletser ditutupi oleh puing-puing berbatu. Tetapi ada juga area es yang terbuka yang disebut tebing es. Sayangnya pencairan tebing es justru paling membuat gletser tidak stabil.

“Ketika tebing es mencair seperti itu, puing-puing bongkahan batu dan bebatuan yang ada di atas tebing es bergerak dan jatuh dan kemudian mencair juga menciptakan badan air. Jadi kami melihat peningkatan jatuhnya batu dan pergerakan air lelehan di permukaan gletser yang bisa berbahaya," jelasnya.

Para pendaki gunung dan otoritas Nepal juga memberikan testimoni dampak dari mencairnya gletser. Beberapa di antaranya adalah sungai di tengah base camp yang semakin luas meluas dari tahun ke tahun.

Mereka juga mengatakan celah dan retakan di permukaan gletser muncul lebih sering daripada sebelumnya.

"Kami secara mengejutkan melihat celah-celah muncul semalaman di tempat-tempat kami tidur," kata Kolonel Kishor Adhikari dari tentara Nepal, yang tinggal di base camp.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More