Kepiting Berbulu Ini Punya Topi Unik, Ternyata Punya Fungsi Vital
Senin, 27 Juni 2022 - 19:57 WIB
PERTH - Kepiting spesies baru ditemukan di pantai Australia Barat dengan bentuk unik sekaligus misterius. Kepiting yang diberi nama beagle Lamarckdromia, sesuai nama kapal laut Charles Darwin yang terkenal, termasuk dalam keluarga spesies kepiting kecil yang dikenal menggunakan kamuflase unik.
Museum Australia Barat membagikan foto-foto kepiting berbulu yang menakjubkan ini di Facebook dan menjelaskan bahwa bulu yang halus sedikit masih menjadi misteri para ahli biologi. “Rambut lebat dan berbulu pada karapas kepiting sebenarnya cukup lembut dan halus, namun fungsinya tidak jelas,” keterangan museum dikutip SINDOnews dari laman newsy, Senin (27/6/2022).
Kepiting ini memotong spons atau sea squirt yang dipilih untuk menyesuaikan diri, lalu menahannya di kepala mereka dengan kaki belakang khusus. “Betapa menakjubkannya ini, meskipun Beagle Lamarckdromia bukan satu-satunya kepiting yang mengenakan topi,” kata Andrew Hosie, pakar zoologi akuatik serta kurator krustasea dan cacing di Museum Australia Barat.
Dia menjelaskan, ada spesies kepiting lain menggunakan taktik serupa, tetapi Lamarckdromia beagle memakainya lebih baik. “Ini membentuk topi bagus yang pas di bagian atas kepiting,” katanya.
Selain memberikan penyamaran, beberapa topi kepiting ini berfungsi sebagai pencegah dan memancarkan bahan kimia yang tidak menyenangkan. “Tidak banyak pemangsa yang tertarik untuk mengunyah spons hanya untuk mendapatkan kepiting,” tuturnya.
Perbedaan pada spesies yang baru ditemukan ini dari sesama fashionista pantai lain adalah kaki dan tubuhnya yang tampak berbulu. "Spons atau ascidian (squirt laut) terus tumbuh dan akan membentuk bentuk punggung kepiting," tambah Hosie.
Museum Australia Barat membagikan foto-foto kepiting berbulu yang menakjubkan ini di Facebook dan menjelaskan bahwa bulu yang halus sedikit masih menjadi misteri para ahli biologi. “Rambut lebat dan berbulu pada karapas kepiting sebenarnya cukup lembut dan halus, namun fungsinya tidak jelas,” keterangan museum dikutip SINDOnews dari laman newsy, Senin (27/6/2022).
Kepiting ini memotong spons atau sea squirt yang dipilih untuk menyesuaikan diri, lalu menahannya di kepala mereka dengan kaki belakang khusus. “Betapa menakjubkannya ini, meskipun Beagle Lamarckdromia bukan satu-satunya kepiting yang mengenakan topi,” kata Andrew Hosie, pakar zoologi akuatik serta kurator krustasea dan cacing di Museum Australia Barat.
Dia menjelaskan, ada spesies kepiting lain menggunakan taktik serupa, tetapi Lamarckdromia beagle memakainya lebih baik. “Ini membentuk topi bagus yang pas di bagian atas kepiting,” katanya.
Selain memberikan penyamaran, beberapa topi kepiting ini berfungsi sebagai pencegah dan memancarkan bahan kimia yang tidak menyenangkan. “Tidak banyak pemangsa yang tertarik untuk mengunyah spons hanya untuk mendapatkan kepiting,” tuturnya.
Perbedaan pada spesies yang baru ditemukan ini dari sesama fashionista pantai lain adalah kaki dan tubuhnya yang tampak berbulu. "Spons atau ascidian (squirt laut) terus tumbuh dan akan membentuk bentuk punggung kepiting," tambah Hosie.
(wib)
tulis komentar anda