4 Negara Ini Mampu Membuat Rudal Hipersonik, Nomor 1 dan 2 Musuh Bebuyutan

Sabtu, 23 Juli 2022 - 12:06 WIB
2. Amerika Serikat



Amerika Serikat yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Rusia dalam dominasi perlombaan senjata militer, bisa dikatakan tertinggal dalam pengembangan rudal hipersonik. Bahkan Amerika Serikat tertinggal dari China dalam teknologi rudal hipersonik, yang mampu terbang di orbit.

Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan kesuksesan melakukan pengujian rudal hipersonik pada 12 Juli 2022. Dari 2 uji coba sukses yang baru dilakukan Lockheed Martin dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), diketahui rudal hipersonik Amerika Serikat (AS) meleset dengan kecepatan 6.200 Km/Jam.

Dua rudal hipersonik AS yang dikembangkan dalam program Air-Launched Rapid Response Weapon (ARRW) dan OpFires mampu menghancurkan target kurang dari 5 menit. Rudal ARRW buatan Lockheed Martin berhasil diluncurkan dari sebuah pesawat di lepas pantai California. Sedangkan rudal hipersonik kedua dikembangkan Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan (DARPA) dalam program Operational Fires atau OpFires, ditembakkan dengan sistem peluncuran rudal di darat.



3. China



China tampil sebagai kekuatan baru dalam teknologi militer rudal hipersonik. Rudal hipersonik buatan China mampu bergerak lima kali kecepatan suara dan bermanuver di atmosfer. Uji coba rudal hipersonik China dilaporkan dilakukan pada Agustus 2021, dan mampu mengitari Bumi pada ketinggian rendah sebelum turun ke sasarannya, yang meleset sekitar 19 mil.

Bahkan militer China telah melakukan uji coba rudal anti kapal hipersonik yang paling canggih bernama YJ-21 atau 'Eagle Strike-21'. Uji coba itu dilakukan pada Kamis 21 April 2022, dengan menembakkan rudal YJ-21 dari kapal perang Tipe 055 China, kapal perusak terbesar dan tercanggih Angkatan Laut China.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More