China Luncurkan Satelit Mata-Mata Yaogan 35, Kemampuannya Sangat Dirahasiakan

Selasa, 02 Agustus 2022 - 21:10 WIB
China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) meluncurkan trio satelit pengintai militer Yaogan 35 ke orbit pada Jumat, 29 Juli 2022 pagi. Foto/CASC/nasaspaceflight
BEIJING - China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) meluncurkan trio satelit pengintai militer Yaogan 35 ke orbit pada Jumat, 29 Juli 2022 pagi. Satelit mata-mata itu diluncurkan dengan roket Chang Zheng 2D dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang.

Satelit Yaogan Weixing, diterjemahkan menjadi “satelit penginderaan jauh”, sering disingkat menjadi Yaogan adalah nama yang diberikan CASC untuk pesawat ruang angkasa militernya, seperti sebutan “Kosmos” dan “AS” yang telah digunakan oleh Rusia dan Amerika Serikat. Setiap satelit Yaogan melakukan misi pengawasan dan keamanan nasional yang berbeda untuk pemerintah China.

Pemerintah China hanya memberikan informasi yang terbatas mengenai operasi setiap satelit di orbit. Informasi resmi yang diberikan, satelit digunakan untuk tujuan pertanian seperti estimasi hasil panen dan pencegahan bencana alam.



Misi ini menandai peluncuran ketiga dari sekelompok satelit Yaogan 35, dengan peluncuran sebelumnya masing-masing pada Desember 2021 dan Juni 2022. Yaogan 35 masih dianggap sebagai jenis muatan yang relatif baru, jadi kemungkinan akan ada waktu sebelum tujuan yang dimaksudkan menjadi jelas.



Kumpulan satelit terbaru terbang di atas kendaraan peluncuran Chang Zheng 2D (CZ-2D). Juga dikenal di kalangan barat sebagai Long March 2D, itu adalah kendaraan dua tahap yang berfungsi sebagai bagian dari keluarga roket tradisional Chang Zheng bersama dengan kelas CZ-3 dan CZ-4.

Roket CZ-2 sebagian besar digunakan untuk meluncurkan misi ke orbit rendah Bumi. Tiga versi – Chang Zheng 2C, Chang Zheng 2D, dan Chang Zheng 2F – saat ini dalam layanan aktif untuk CASC.



Dikutip dari laman nasaspaceflight, sejauh ini program luar angkasa China telah meluncurkan 27 misi orbit pada 2022, dengan 26 keberhasilan dan satu kegagalan. Peluncuran tersebut merupakan yang ke-27 di China tahun ini. CASC berencana untuk meluncurkan lebih dari 50 kali sepanjang tahun 2022.

Masih akan datang penerbangan perdana yang ditunggu-tunggu dari LandSpace Zhuque-2, yang akan menjadi roket kelas orbital China pertama yang menggunakan metana cair dan oksigen cair sebagai propelannya. Kendaraan dua tahap itu dikatakan mampu mengangkat muatan seberat 4.000 kilogram (8.818 pon) ke orbit rendah Bumi. Peluncuran saat ini dijadwalkan dilakukan sekitar awal Agustus ini.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More