3 Kelebihan Senjata Laser di Medan Perang, Nomor 2 Paling Disukai

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 12:03 WIB


Letnan Jenderal Paul Ostrowski, Wakil Militer Utama untuk Asisten Sekretaris Angkatan Darat untuk Akuisisi, Logistik dan Teknologi, mengatakan, penggunaan senjata laser di medan perang lebih menghemat anggaran. Penggunaan senjata laser juga tidak perlu khawatir kehabisan peluru, seperti penggunaan senjata konvensional.

“Sebelum kami menembakkan rudal senilai USD100.000 untuk menjatuhkan drone seharga USD7.000. Dengan senjata laser ini membuat kami tidak banyak menghabiskan uang untuk melakukan itu. Kami menurunkan target tersebut dengan cara yang jauh lebih cepat dan cara yang jauh lebih murah,” katanya.



3. Fleksibel Diaplikasikan di Berbagai Kendaraan Tempur



Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Amerika Serikat menggabungkan senjata laser pada sejumlah platform dan latihan pelatihan. Angkatan Laut menempatkan laser 30 kilowatt di atas USS Ponce, sebuah kapal dok transportasi amfibi, pada tahun 2014. Laser telah diuji secara ekstensif dan diizinkan untuk penggunaan defensif.

Angkatan Darat, menguji laser untuk menjatuhkan kendaraan udara tak berawak dengan menempatkan senjata laser 10 kilowatt pada Truk Taktis Mobilitas Berat, pada April 2016. Laser berhasil menembak jatuh sejumlah kendaraan udara tak berawak, yang dikenal sebagai UAV atau drone.

Untuk Operasi Khusus, Angkatan Udara AS juga menggunakan senjata laser 60 kilowatt yang diintegrasikan di atas pesawat AC-130J Ghostrider. “Tujuannya adalah untuk menyediakan kemampuan pengawasan bersenjata menggunakan energi terarah,” kata Letnan Jenderal James Slife, komandan Komando Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC).

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More