Profil Dimitar Gushterov, Suami Baba Vanga yang Berstatus Tentara Bulgaria dan Meninggal Karena Overdosis Alkohol
Jum'at, 04 November 2022 - 16:35 WIB
JAKARTA - Baba Vanga merupakan seorang peramal buta yang cukup terkenal di dunia . Meski sebagian orang tak mempercayainya, beberapa prediksi yang dibuatnya justru telah terbukti.
Peramal Bulgaria ini lahir pada 31 Januari 1911 di Strumica yang saat ini terletak di Makedonia. Dia lahir dari keluarga miskin , ayahnya bernama Pande, sedangkan nama ibunya adalah Paraskeva.
Baca juga : Ramalan Jayabaya dan Baba Vanga Banyak Kesamaan Terkait Kiamat 2022
Dalam kehidupan pribadinya, keluarga yang dimiliki Baba Vanga cukup sulit ditelusuri karena jarang terekspos. Namun, dia diketahui memiliki seorang suami yang bernama Dimitar Gushterov.
Dikutip dari laman Mirror, Dimitar Gushterov merupakan seorang tentara Bulgaria. Dia menikah dengan Baba Vanga pada tahun 1942 dan menetap di Petrich, Bulgaria. Untuk keturunan, Vanga memiliki seorang putri angkat.
Semenjak saat itu, munculah kemampuan Vanga dalam meramal masa depan. Termasuk sejak itu dia mulai dikenal banyak orang, meski tak sedikit juga yang menganggapnya bohong. Salah satu ramalannya yang terbukti tepat adalah mengenai peristiwa 9/11.
Sayangnya, kehidupan Baba Vanga dan Dimitar Gushterov tak bertahan abadi. Suaminya ini yang berstatus sebagai tentara Bulgaria meninggal dunia. Bukan karena perang, namun akibat kecanduan alkohol, tepatnya pada 1962.
Baca juga : Satu Lagi, Ramalan Baba Vanga Soal Tanda Kiamat Muncul pada 2022 Terbukti!
Dikutip dari laman Podarilove, setelah menikah dengan Baba Vanga, Dimitar Gushterov diketahui sangat mempercayai istrinya tersebut. Bahkan, berkat ramalan Vanga ini, dia bisa selamat dari perang dan pulang.
Sayangnya, memang setelah perang tersebut, kesehatan Dimitar Gushterov ini rusak parah. Sempat sembuh pada 1945, namun justru dia menjadi kecanduan alkohol. Vanga yang khawatir pun mengingatkan suaminya.
Namun, Dimitar Gushterov tidak mau mendengarkan nasihatnya dan berakhir meninggal. Setelah kematian suaminya, Baba Vanga tetap melanjutkan profesinya sebagai peramal.
Tak hanya itu, dia juga banyak melindungi anak yatim dan sempat pindah juga ke wilayah Rupite.
Peramal Bulgaria ini lahir pada 31 Januari 1911 di Strumica yang saat ini terletak di Makedonia. Dia lahir dari keluarga miskin , ayahnya bernama Pande, sedangkan nama ibunya adalah Paraskeva.
Baca juga : Ramalan Jayabaya dan Baba Vanga Banyak Kesamaan Terkait Kiamat 2022
Dalam kehidupan pribadinya, keluarga yang dimiliki Baba Vanga cukup sulit ditelusuri karena jarang terekspos. Namun, dia diketahui memiliki seorang suami yang bernama Dimitar Gushterov.
Dikutip dari laman Mirror, Dimitar Gushterov merupakan seorang tentara Bulgaria. Dia menikah dengan Baba Vanga pada tahun 1942 dan menetap di Petrich, Bulgaria. Untuk keturunan, Vanga memiliki seorang putri angkat.
Semenjak saat itu, munculah kemampuan Vanga dalam meramal masa depan. Termasuk sejak itu dia mulai dikenal banyak orang, meski tak sedikit juga yang menganggapnya bohong. Salah satu ramalannya yang terbukti tepat adalah mengenai peristiwa 9/11.
Sayangnya, kehidupan Baba Vanga dan Dimitar Gushterov tak bertahan abadi. Suaminya ini yang berstatus sebagai tentara Bulgaria meninggal dunia. Bukan karena perang, namun akibat kecanduan alkohol, tepatnya pada 1962.
Baca juga : Satu Lagi, Ramalan Baba Vanga Soal Tanda Kiamat Muncul pada 2022 Terbukti!
Dikutip dari laman Podarilove, setelah menikah dengan Baba Vanga, Dimitar Gushterov diketahui sangat mempercayai istrinya tersebut. Bahkan, berkat ramalan Vanga ini, dia bisa selamat dari perang dan pulang.
Sayangnya, memang setelah perang tersebut, kesehatan Dimitar Gushterov ini rusak parah. Sempat sembuh pada 1945, namun justru dia menjadi kecanduan alkohol. Vanga yang khawatir pun mengingatkan suaminya.
Namun, Dimitar Gushterov tidak mau mendengarkan nasihatnya dan berakhir meninggal. Setelah kematian suaminya, Baba Vanga tetap melanjutkan profesinya sebagai peramal.
Tak hanya itu, dia juga banyak melindungi anak yatim dan sempat pindah juga ke wilayah Rupite.
(bim)
tulis komentar anda