Setelah 200 Tahun, Inggris dan Yunani Bicarakan Pengembalian Pualam Parthenon ke Athena

Selasa, 06 Desember 2022 - 17:54 WIB
British Museum dan pemerintah Yunani dilaporkan membicarakan pengembalian Pualam Parthenon yang juga disebut Pualam Elgin ke Athena. Foto/Reuters
LONDON - British Museum dan pemerintah Yunani dilaporkan membicarakan pengembalian Pualam Parthenon yang juga disebut Pualam Elgin ke Athena. Patung berusia 2.500 tahun itu dibawa ke Inggris oleh Thomas Bruce pada dekade pertama abad ke-19.

Thomas Bruce adalah Earl of Elgin ketujuh dan duta besar Inggris untuk Kekaisaran Ottoman, termasuk Yunani saat itu. Bruce mendapat izin dari Sultan Ottoman untuk menyelidiki Acropolis, meskipun Museum Acropolis di Yunani membantah bahwa dia memiliki izin untuk menghapus patung Parthenon.

Bruce mengirimkan artefak tersebut ke London, tempat artefak tersebut pertama kali dipajang pada tahun 1807 dan dijual kepada pemerintah Inggris pada tahun 1816. Saat ini, artefak tersebut berada di Galeri Duveen di British Museum di London.



Tidak semua patung diambil dan beberapa masih ada di Yunani sampai sekarang. Pualam Parthenon adalah rangkaian pahatan yang pernah menghiasi bagian luar Parthenon, kuil di akropolis Athena yang dibangun sekitar tahun 447 SM dan 432 SM yang didedikasikan untuk dewi Athena.



British Museum mencatat bahwa Yunani telah meminta pengembalian Pualam Parthenon selama beberapa dekade, dan membuat permintaan resmi untuk pengembalian secara permanen patung Parthenon ke Yunani pada tahun 1983.

Terbaru, Surat kabar Yunani Ta Nea dan BBC melaporkan bahwa pembicaraan antara British Museum dan pejabat Yunani untuk pengembalian Pualam Parthenon dimulai pada November 2021. Namun, masalah utama dalam mengembalikan Pualam Parthenon adalah bahwa undang-undang Inggris menetapkan bahwa artefak di British Museum tidak dapat dicabut aksesnya.

Dikutip dari laman Live Science, Selasa (6/12/2022), Pemerintah Inggris telah mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengubah undang-undang tersebut. Kedua belah pihak sedang menjajaki alternatif yang mungkin diizinkan berdasarkan undang-undang Inggris, seperti kesepakatan yang memungkinkan museum dan Yunani untuk berbagi patung.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More