Spesies Lalat Kalajengking Baru Ditemukan di Nepal, Terbanyak Ada di Indonesia
Jum'at, 16 Desember 2022 - 16:53 WIB
Scorpionfly atau lalat kalajengking, dikutip dari laman Wildlife Trusts adalah hewan yang memiliki sayap seperti lalat, namun juga memiliki bagian ekor layaknya kalajengking. Selain keunikan pada ekornya, serangga ini juga memiliki keunikan pada mulutnya yang berbentuk seperti paruh.
Lalat Kalajengking adalah serangga yang terklasifikasi dalam ordo Mecoptera, yang telah ada di muka bumi ini sejak 250 juta tahun lalu. Diperkirakan ada sekitar 550 spesies serangga yang dikategorikan sebagai lalat kalajengking.
Meskipun memiliki kemiripan bentuk tubuh dengan kalajengking, namun serangga ini tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan hewan yang terkenal dengan sengatan beracun pada ekornya. “Meskipun namanya terdengar berbahaya, lalat kalajengking sama sekali tidak berbahaya bagi manusia,” kata Willmann.
Di Benua Asia, Indonesia menjadi salah satu negara dengan spesies lalat kalajengking terbanyak yang berhasil teridentifikasi. Beberapa dari spesies tersebut, adalah Neopanorpa mulleri ditemukan di Pulau Jawa.
Ada juga Neopanorpa umbonata (Pulau Sumatera), Neopanorpa spicata (Pulau Kalimantan), Neopanorpa angustiapicula (Pulau Jawa), dan Leptopanorpa charpentieri (Pulau Jawa dan Sumatera). Di Eropa, hanya ada beberapa spesies lalat kalajengking.
(wib)
tulis komentar anda