Begini Asal Usul Penyematan Nama Laut Hitam, Apakah Benar Lautnya Berwarna Hitam?

Rabu, 21 Desember 2022 - 14:33 WIB
Laut Hitam atau biasa dikenal juga sebagai Euxine Sea. Foto DOK ist
JAKARTA - Laut Hitam atau biasa dikenal juga sebagai Euxine Sea merupakan sebuah laut pedalaman yang terletak antara ujung tenggara Eropa dengan Asia Kecil atau Anatolia.

Dengan kedalaman sekitar 2.212 meter, laut ini menjadi titik pertemuan banyak sungai seperti Danube, Southern Bug, Dnieper, Rioni, hingga Dniester. Selain itu, Laut Hitam juga terhubung dengan Laut Mediterania melalui selat Bosporus.

Pada perkembangannya, Laut Hitam mungkin dikenal sebagian orang karena namanya yang unik. Akan tetapi, anggapan bahwa Black Sea merupakan laut yang berwarna hitam adalah tidak benar.

Baca juga : Mengapa Hewan dan Tumbuhan Tidak Bisa Hidup di Laut Mati?

Dikutip dari laman Marine Insight, Rabu (21/12/2022), salah satu teori terkait penamaan Laut Hitam ini didasarkan untuk menunjukan letaknya yang sulit untuk dinavigasi para pelaut yang melewatinya.



Selain itu, sebelum orang-orang menyebutnya sebagai Laut Hitam, dulu namanya adalah “Inhospitable Sea” atau Laut yang tidak ramah. Hal ini didasarkan karena rumor keberadaan suku-suku liar yang mendiami daerah pantainya.

Selain itu, teori yang cukup populer adalah pemberian nama Laut Hitam ini diberikan oleh orang Turki di abad pertengahan. Jadi, saat periode Kekaisaran Ottoman, orang-orang Turki menyebut laut tersebut dengan Bahr-e Siyah atau Karadeniz yang berarti ‘“Laut Hitam” dalam bahasa Ottoman.

Teori lainnya, asal usul penyematan nama Laut Hitam ini didasarkan atas badai selama musim dingin yang membuat air laut di sana tampak hitam. Sehingga para pelaut kemudian menyebutnya dengan Black Sea.

Baca juga : Indonesia Ternyata Punya Laut Mati seperti di Mediterania
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More