Misteri Objek Terjauh di Alam Semesta
Jum'at, 23 Desember 2022 - 13:49 WIB
JAKARTA - Objek terjauh di alam semesta miliki berbagai misteri . Salah satunya yaitu berjarak 13,5 miliar tahun cahaya dari bumi.
Hal itu ditemukan baru-baru ini oleh sekelompok astronom dari Harvard dan juga Smithsonian Center for Astrophysics.
Alam semesta memang selalu memberikan banyak kejutan yang tak terduga, dengan penemuan objek tersebut tentu menjadi pemecah rekor objek astronomi paling jauh yang pernah dilihat.
Baca juga : Ilmuwan Temukan Galaksi Terjauh di Alam Semesta, Ini Penampakannya
Objek tersebut berisi kumpulan bintang yang dijuluki sebagai HD1. Kumpulan bintang tersebut baru saja berkembang dan menjadi gumpalan debu dan gas yang tumbuh menjadi takdir kosmik mereka.
Penemuan HD1 telah dilakukan pengamatan yang cukup lama yakni mencapai 1.200 jam dengan menggunakan teleskop subaru, Vista, Inframerah dari Inggris dan juga teleskop luar angkasa spitzer.
Dalam pengamatan tersebut mereka beranggapan bahwa "Galaksi pertama terbentuk sekitar seratus juta tahun yang lalu setelah Big Bang. Mereka (HD1) adalah sepersejuta massa Bima Sakti yang jauh dan berbentuk lebih padat," kata peneliti studi dan astrofisikawan Harvard Avi Loeb dilansir dari Live Science.
Baca juga : Astronom Mendeteksi Quasar Terjauh Berjarak 13 Miliar Tahun Cahaya
Selain itu dalam pengamatan juga telah diketahui bahwa HD1 tampak memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat yakni sekitar 100 bintang pada setiap tahunnya.
Hal itu ditemukan baru-baru ini oleh sekelompok astronom dari Harvard dan juga Smithsonian Center for Astrophysics.
Alam semesta memang selalu memberikan banyak kejutan yang tak terduga, dengan penemuan objek tersebut tentu menjadi pemecah rekor objek astronomi paling jauh yang pernah dilihat.
Baca juga : Ilmuwan Temukan Galaksi Terjauh di Alam Semesta, Ini Penampakannya
Objek tersebut berisi kumpulan bintang yang dijuluki sebagai HD1. Kumpulan bintang tersebut baru saja berkembang dan menjadi gumpalan debu dan gas yang tumbuh menjadi takdir kosmik mereka.
Penemuan HD1 telah dilakukan pengamatan yang cukup lama yakni mencapai 1.200 jam dengan menggunakan teleskop subaru, Vista, Inframerah dari Inggris dan juga teleskop luar angkasa spitzer.
Dalam pengamatan tersebut mereka beranggapan bahwa "Galaksi pertama terbentuk sekitar seratus juta tahun yang lalu setelah Big Bang. Mereka (HD1) adalah sepersejuta massa Bima Sakti yang jauh dan berbentuk lebih padat," kata peneliti studi dan astrofisikawan Harvard Avi Loeb dilansir dari Live Science.
Baca juga : Astronom Mendeteksi Quasar Terjauh Berjarak 13 Miliar Tahun Cahaya
Selain itu dalam pengamatan juga telah diketahui bahwa HD1 tampak memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat yakni sekitar 100 bintang pada setiap tahunnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda