5 Penemuan Ibnu Sina yang Berpengaruh Besar bagi Dunia

Senin, 30 Januari 2023 - 15:44 WIB
loading...
5 Penemuan Ibnu Sina yang Berpengaruh Besar bagi Dunia
Ibnu Sina merupakan seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter muslim asal Persia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Ibnu Sina merupakan seorang filsuf, ilmuwan , dan dokter muslim asal Persia . Dunia barat mengenalnya dengan sebutan Avicenna.

Mengutip laman Britannica, Senin (30/1/2023), Ibnu Sina lahir di Uzbekistan pada tahun 980 Masehi. Dalam riwayatnya, dia dikenal sebagai salah satu ilmuwan dan dokter muslim berpengaruh sepanjang sejarah.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut didasarkan pada berbagai penemuan dan kontribusinya di berbagai bidang, termasuk kedokteran. Pada perkembangannya, temuan miliknya menjadi referensi dan punya pengaruh di dunia hingga saat ini.

Baca juga : Ibnu Sina, Mengapa Filsuf dan Dokter Ini Dituduh Atheis?

Berikut empat penemuan Ibnu Sina yang berpengaruh besar di dunia.

1. Metode Karantina

Karantina merupakan salah satu metode yang banyak digunakan beberapa waktu lalu, yakni saat pandemi Covid-19 menyebar. Dalam sejarahnya, ternyata penemuan metode karantina ini memiliki kaitan yang cukup lekat dengan Ibnu Sina.

Mengutip laman Morocco World News, Ibnu Sina menganjurkan penggunaan metode karantina untuk mengendalikan penyebaran penyakit. Hal ini disampaikan dalam ensiklopedia medisnya yang terdiri dari 5 jilid dan terbit pada 1025, yakni “The Canon of Medicine”.

Ibnu Sina menjelaskan bahwa penyakit bisa menyebar melalui partikel yang sangat kecil, bahkan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dalam hal ini, para sejarawan menganggap bahwa karya Ibnu Sina tersebut menjadi dasar untuk ilmu karantina modern di masa kini.

2. Distilasi Uap Minyak Atsiri
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)