Gempa Turki Timbulkan 2 Retakan di Permukaan Bumi Sepanjang 125 Km dan 300 Km
loading...
A
A
A
Wilayah perbatasa Turki Suriah ini rentan terhadap gempa bumi dahsyat, karena posisinya berada di atas pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika. Lebih dari 23.000 orang telah dilaporkan tewas, dan banyak korban kemungkinan masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan.
Di seluruh kota Turki, seperti Turkoglu, Kahramanmaras dan Nurdagi, ribuan bangunan telah runtuh, mengubur penghuninya dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Sejak gempa terjadi, satelit yang dioperasikan oleh instansi pemerintah maupun perusahaan swasta telah menaksir kerusakan.
Menurut NASA, pusat gempa bumi di sepanjang garis patahan 18 km di bawah permukaan bumi. Kedalaman yang dangkal ini, kata NASA, getaran yang disebarkan dengan kekuatan ganas mencapai ratusan mil jauhnya dari pusat gempa.
“Ini adalah gempa bumi yang sangat besar dan kuat yang pecah sampai ke permukaan melalui serangkaian segmen patahan yang panjang,” kata Eric Fielding, ahli geofisika di Jet Propulsion Laboratory NASA.
Di seluruh kota Turki, seperti Turkoglu, Kahramanmaras dan Nurdagi, ribuan bangunan telah runtuh, mengubur penghuninya dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Sejak gempa terjadi, satelit yang dioperasikan oleh instansi pemerintah maupun perusahaan swasta telah menaksir kerusakan.
Menurut NASA, pusat gempa bumi di sepanjang garis patahan 18 km di bawah permukaan bumi. Kedalaman yang dangkal ini, kata NASA, getaran yang disebarkan dengan kekuatan ganas mencapai ratusan mil jauhnya dari pusat gempa.
“Ini adalah gempa bumi yang sangat besar dan kuat yang pecah sampai ke permukaan melalui serangkaian segmen patahan yang panjang,” kata Eric Fielding, ahli geofisika di Jet Propulsion Laboratory NASA.
(wib)