Wajah Wanita Zaman Nabi Saleh Terungkap Menggunakan Teknologi 3D

JADDAH - Sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam tim arkeologi Kerajaan Arab Saudi berhasil merekonstruksi wajah wanita pada zaman Nabi Saleh . Sebelumnya para ilmuwan telah sukses memprediksi bentuk wajah Firaun.



Bola matanya besar, alisnya diperkirakan sedikit melengkung halus di dua bagian ujung mata yang berdekatan dengan jambang rambut. Bibir wanita itu terlihat tipis sedikit kemerahan.

Gambaran itu merupakan rekonstruksi 3 dimensi wanita yang berasal dari Suku Nabatea. Diperkirakan wanita itu hidup 2000 tahun lalu di kota kuno Hijr (Hegra).

Seperti dilansir dari Egypt Independent, Wanita itu berhidung mancung, berwajah kurus, lonjong, berambut hitam, berkulit coklat.

Kota ini adalah yang dijelaskan Allah dalam Surah al-Hijr. Letaknya di daerah perbukitan yang didiami oleh kaum Tsamud pada zaman dahulu sekitar pinggir jalan antara Madinah dan Syam.

Dikatakan sebelumnya, Kaum Tsamud memiliki banyak keahlian. Namun, keahliannya tersebut membuat Kaum Tsamud menjadi sombong dan merendahkan kaum lainnya.

Gaya hidup kaum Tsamud pun selalu dihiasi dengan kemaksiatan. Mulai dari berfoya-foya, mabuk-mabukkan, berzina hingga melakukan tindak kejahatan.

Karena gaya hidup yang menyimpang, Allah SWT mengutus Nabi Saleh AS untuk mengajak kembali kaum Tsamud ke jalan yang benar.

Wajah 'tampan' dari Firaun Mesir kuno yang paling kuat, Ramses II dapat dilihat untuk pertama kalinya sejak 3.200 tahun yang lalu sebagai hasil dari teknologi ilmiah baru.

Seperti dilansir dari Daily Mail, sebuah tim ilmuwan dari Mesir dan Inggris bekerja sama untuk membuat wajah Firaun menggunakan model 3D tengkoraknya.