Sketsa Leonardo da Vinci yang Hilang Terungkap, Terangkan Aspek Gravitasi 400 Tahun Sebelum Einstein

Kamis, 16 Februari 2023 - 23:00 WIB
loading...
A A A
“Apa yang kami lihat, Leonardo bergulat dengan ini. Tetapi dia memodelkannya sebagai jarak benda jatuh (dari titik jatuh benda) sebanding dengan 2 pangkat t (dengan t mewakili waktu) bukannya sebanding dengan t kuadrat," ujar Chris Roh, profesor teknik biologi dan lingkungan di Cornell University.

Chris Roh menegaskan penghitungan metematis itu tidak benar. “Itu salah, tapi kami kemudian mengetahui bahwa dia (Leonardo da Vinci) menggunakan persamaan yang salah ini dengan cara yang benar,” ucapnya.
Sketsa Leonardo da Vinci yang Hilang Terungkap, Terangkan Aspek Gravitasi 400 Tahun Sebelum Einstein


Leonardo da Vinci adalah seorang pelukis, arsitek, penemu, ahli anatomi, insinyur dan ilmuwan. Semua dilakukan otodidak, dan menulis lusinan buku catatan rahasia dengan penemuan fantastis dan pengamatan anatomi.



Selain gambar detail anatomi manusia, buku catatannya berisi desain sepeda, helikopter, tank, dan pesawat terbang. Dari lebih dari 13.000 halaman sketsa ini yang kemudian dikumpulkan menjadi kodeks, kurang dari sepertiganya yang selamat.

Albert Einstein pertama kali merumuskan gagasan bahwa gravitasi dan percepatan adalah sama, yang disebut prinsip kesetaraan, pada tahun 1907. Untuk melakukannya, Einstein mengembangkan gagasan dari penemuan hukum universal gaya tarik gravitasi Isaac Newton pada tahun 1687 dan pernyataan hukum jatuh bebas Galileo Galilei tahun 1604.

Isaac Newton menyatakan setiap objek di alam semesta menarik satu sama lain dengan gaya yang terkait dengan massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan mereka. Sedangkan Galileo Galilei menyatakan bahwa tanpa hambatan udara, semua massa jatuh dengan percepatan yang sama.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1231 seconds (0.1#10.140)