Ilmuwan Beberkan Fakta Menakutkan yang Disembunyikan di Gunung Sinai

Kamis, 02 Maret 2023 - 13:07 WIB
loading...
Ilmuwan Beberkan Fakta Menakutkan yang Disembunyikan di Gunung Sinai
Fakta-fakta tak biasa Gunung Sinai akhirnya diungkap seorang ilmuwan. FOTO/ DAILY
A A A
KAIRO - Fakta Gunung Sinai tempat Nabi Musa AS mendapatkan mujizat kitab Taurat selama ini disembunyikan. Tempat Musa berkomunikasi langsung dengan Allah SWT ini sangat dinyakini kesuciannya oleh 3 agama.

Kisah penerimaan Kitab Taurat maupun dialognya Nabi Musa dengan Allah ini, sebagaimana tertulis dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 143.



Tinggi dari Gunung Sinai ini sekitar 2.285 meter dari atas permukaan laut. Di sebelah Gunung Sinai terdapat gunung- gunung lainnya seperti gunung Safsafa, gunung Sanaa, gunung Ahmar, dan gunung Qasr Abbas.

Selain dinamakan Gunung Sinai, ternyata ada nama lain yang sering di gunakan untuk menyebutnya, yaitu gunung 'Keyakinan' atau gunung 'Musa'.

Gunung Sinai selama ini diyakini berada di Semenanjung Sinai Mesir. Namun hasil penyelidikan terbaru yang dilakukan oleh Ryan Mauro menunjukkan fakta berbeda.

Gunung itu terletak lebih dari seratus mil ke arah timur di Semenanjung Arab di seberang Teluk Aqaba.

Dalam film dokumenter berjudul "Finding the Mountain of Moses: The Real Mount Sinai in Saudi Arabia," diketahui jika gunung yang juga disebut sebagai Jabal Musa itu berada di Arab Saudi dan pihak kerajaan telah menyadari fakta ini.

Ryan Mauro menuding pemerintah Saudi telah berusaha menyembunyikan lokasinya dari seluruh dunia menggunakan pagar, polisi dan ancaman kekuatan.

Mauro sendiri telah mewawancarai penduduk setempat dan bertemu orang yang berhubungan dengan seorang jihadis untuk mendukung klaimnya itu.

"Ketika saya berada di dunia jihad, kita semua tahu bahwa Gunung Sinai berada di Arab Saudi," kata seorang pria tak dikenal, yang menyembunyikan wajahnya dan menggunakan filter pengubah suara,''

"Orang-orang di luar, bahkan sebagian besar Muslim, tidak tahu bahwa itu ada di sana. Karena kita, pejuang, tidak ingin ada yang tahu tentang itu," imbuhnya.

"Kami semua tahu bahwa pemerintah Saudi menyembunyikannya dan melindunginya dengan keamanan, dan kami semua sepakat dengan itu. Tetapi kami menyembunyikannya, menurut hukum Islam, adalah menyelamatkannya sehingga Anda dapat melihatnya hari ini dan menghargainya," tuturnya seperti dikutip dari Sputnik.

Mauro mengatakan bukti kunci yang mendukung klaimnya itu kini dalam bahaya karena proyek mega-city futuristik senilai USD500 miliar, yang akan dibangun di tahun-tahun mendatang.

"Saudi membangun kota super yang direncanakan seluas 33 kali ukuran New York. Jika kita semua tidak mengambil tindakan, konstruksi Saudi di daerah itu dapat menghancurkan bukti-bukti kunci dan mencegah penggalian untuk masa mendatang yang tak terduga," ujar Mauro.

Pihak berwenang Arab Saudi sendiri sejauh ini belum mengomentari film dokumenter tersebut
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)