Ilmuwan Kompak Akui Kapan Gempa Besar Terjadi, Hanya Tuhan yang Tahu

Jum'at, 03 Maret 2023 - 17:16 WIB
loading...
Ilmuwan Kompak Akui...
Ilmuwan klaim tak ada satupun teori yang bisa tahu pasti waktu gempa akan terjadi. FOTO/ ETV BHARAT
A A A
AMSTERDAM - Usai membuat heboh dunia dengan meramalkan gempa dahsyat Turki dan Suriah, seismolog Belanda Frank Hoogerbeets mengatakan gempa besar akan melanda dunia termasuk di Indonesia.



Hoogerbeets membuat ramalannya berdasarkan gerakan benda langit. Dia menerbitkan video di YouTube pada Senin di mana dia memperingatkan.

"Pekan pertama bulan Maret akan menjadi sangat kritis." “Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, bahkan mungkin gempa dorong besar sekitar 3 dan 4 Maret dan/atau 6 dan 7 Maret,” ungkap deskripsi klip tersebut.

Unggahan itu pun dibantah oleh Martijn van den Ende, ahli seismologi dari Université Côte d'Azur, Prancis, di kolom komentar.

"Setiap orang yang membaca 'prediksi' ini, tolong jangan tertipu. Gempa bumi tidak dipicu oleh tata letak planet, dan tidak ada metode ilmiah untuk memprediksi gempa bumi," kicau dia.

"Silakan berkonsultasi dengan seismolog sungguhan jika Anda punya pertanyaan," tambahnya.

Tak banyak informasi yang dapat ditemukan soal Hoogerbeets. Pada profil Twitter-nya, ia mengaku sebagai peneliti dari Survei Geometri Tata Surya (SSGEOS).

SSGEOS mengklaim sebagai lembaga penelitian untuk memantau geometri antara benda langit yang terkait dengan aktivitas seismik.

Mereka mengklaim menemukan petunjuk pertama geometri atau pola tertentu di Tata Surya dapat memicu gempa bumi besar pada insiden 23 Juni 2014.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)