Studi Temukan Tiga Jenis Orgasme di Perempuan, Cuma Satu yang Bisa Dialami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Studi menemukan fakta baru bahwa kaum hawa punya tiga jenis pengalaman orgasme . Hanya saja cuma satu yang bisa dialami.
Studi yang baru-baru ini dirilis dalam Journal of Sexual Medicine itu dilakukan dengan metoda yang sangat unik. Para peneliti menggunakan alat bantu seksual berupa dildo khusus buatan Lioness.
Dildo tersebut telah dilengkapi dengan sensor dan Bluetooth guna merekam beberapa aktivitas yang terjadi di dalam vagina perempuan saat kegiatanseks dilakukan.
Dildo itu nantinya bisa mendeteksi tekanan, mengukur suhu, giroskop, dan akselerometer. Seluruh data kemudian melalui sinyal Bluetooth dikirim ke server melalui Bluetooth.
Para peserta kemudian diinstruksikan untuk melakukan masturbasi hingga satu kali orgasme dan kemudian mematikan dildo tersebut dua menit setelah orgasme tercapai. IFL Science menyebutkan penelitian tersebut melibatkan 54 perempuan. Hasilnya perempuan diketahui memiliki tiga jenis orgasme yakni tipe gelombang, longsoran salju, dan gunung berapi.
"Hal itu membuat kami bisa mengamati jenis perubahan kontraksi dasar panggul yang mendahului dan mengikuti setiap orgasme," tulis laporan tersebut.
Menurut mereka orgasme jenis gelombang berupa ledakan singkat kontraksi panggul yang didahului oleh ritme relaksasi dari ketegangan dan pelepasan dasar panggul. Beda dengan orgasme jenis gunung berapi yang e didahului dengan meningkatnya ketegangan dasar panggul ke atas. Terakhir orgasme jenis longsoran salju yang berupa gelombang panggul yang lebih tinggi.
"Longsoran salju ditandai oleh gejala tubuh yang gemetar, lalu tiba-tiba aeledak menjadi orgasme. Tubuh kemudian tersentak dan kejang berulang hingga akhirnya tenang dengan kondisi otot beristirahat," jelas mereka lagi.
Nah dari tiga jenis orgasme itu ternyata jenis yang paling banyak dialami perempuan adalah gelombang (26 dari 54), diikuti longsoran (17 dari 54), dan kemudian gunung berapi (11 dari 54). Menurut Lioness, data menunjukkan bahwa wanita hanya mengalami satu jenis orgasme.
"Seseorang dengan orgasme gunung berapi juga tidak akan mengalami orgasme longsor," tulis mereka pada tahun 2017. "Itu tidak berarti bahwa memiliki banyak pola tidak mungkin. Tetapi sejauh ini, kami belum memiliki kasus. dari seseorang yang memiliki banyak pola atau pola peralihan, bahkan selama bertahun-tahun data," terang laporan tersebut.
Studi yang baru-baru ini dirilis dalam Journal of Sexual Medicine itu dilakukan dengan metoda yang sangat unik. Para peneliti menggunakan alat bantu seksual berupa dildo khusus buatan Lioness.
Dildo tersebut telah dilengkapi dengan sensor dan Bluetooth guna merekam beberapa aktivitas yang terjadi di dalam vagina perempuan saat kegiatanseks dilakukan.
Dildo itu nantinya bisa mendeteksi tekanan, mengukur suhu, giroskop, dan akselerometer. Seluruh data kemudian melalui sinyal Bluetooth dikirim ke server melalui Bluetooth.
Para peserta kemudian diinstruksikan untuk melakukan masturbasi hingga satu kali orgasme dan kemudian mematikan dildo tersebut dua menit setelah orgasme tercapai. IFL Science menyebutkan penelitian tersebut melibatkan 54 perempuan. Hasilnya perempuan diketahui memiliki tiga jenis orgasme yakni tipe gelombang, longsoran salju, dan gunung berapi.
"Hal itu membuat kami bisa mengamati jenis perubahan kontraksi dasar panggul yang mendahului dan mengikuti setiap orgasme," tulis laporan tersebut.
Menurut mereka orgasme jenis gelombang berupa ledakan singkat kontraksi panggul yang didahului oleh ritme relaksasi dari ketegangan dan pelepasan dasar panggul. Beda dengan orgasme jenis gunung berapi yang e didahului dengan meningkatnya ketegangan dasar panggul ke atas. Terakhir orgasme jenis longsoran salju yang berupa gelombang panggul yang lebih tinggi.
"Longsoran salju ditandai oleh gejala tubuh yang gemetar, lalu tiba-tiba aeledak menjadi orgasme. Tubuh kemudian tersentak dan kejang berulang hingga akhirnya tenang dengan kondisi otot beristirahat," jelas mereka lagi.
Nah dari tiga jenis orgasme itu ternyata jenis yang paling banyak dialami perempuan adalah gelombang (26 dari 54), diikuti longsoran (17 dari 54), dan kemudian gunung berapi (11 dari 54). Menurut Lioness, data menunjukkan bahwa wanita hanya mengalami satu jenis orgasme.
"Seseorang dengan orgasme gunung berapi juga tidak akan mengalami orgasme longsor," tulis mereka pada tahun 2017. "Itu tidak berarti bahwa memiliki banyak pola tidak mungkin. Tetapi sejauh ini, kami belum memiliki kasus. dari seseorang yang memiliki banyak pola atau pola peralihan, bahkan selama bertahun-tahun data," terang laporan tersebut.
(wsb)