Unik, 3 Taktik Kodok Betina Hindari Seks Tak Diinginkan

Kamis, 19 Oktober 2023 - 13:00 WIB
loading...
Unik, 3 Taktik Kodok...
Kodok betina Eropa memiliki taktik khusus untuk menghindari perkawinan. (Foto: The Sun)
A A A
JAKARTA - Kehidupan seks kodok betina Eropa menarik perhatian para ilmuwan. Menurut penelitian baru, betina dari spesies Rana temporaria memiliki taktik untuk menghindari perkawinan.

Kodok-kodok jantan Eropa dikenal sebagai pembiak eksplosif dan puluhan kodok biasanya akan berkumpul untuk menjalani musim kawin.

Melansir Live Science, Kamis (19/10/2023), pada saat itulah enam pejantan atau lebih mencoba untuk mengawini seekor kodok betina yang sama.

Hal ini dapat menyebabkan kekacauan musim kawin yang bisa berakibat fatal. Para peneliti kemudian mencermati ada pola betina kodok mencoba menghindari situasi ini dengan berpura-pura mati atau menggunakan dua taktik lainnya.



Carolin Dittrich, seorang peneliti di Museum Sejarah Alam Berlin, menjelaskan strategi kodok betina. "Kami menemukan bahwa kodok betina dapat menggunakan tiga strategi kunci untuk menghindari jantan yang tidak ingin mereka kawini, entah karena mereka belum siap untuk berkembang biak atau tidak ingin kawin dengan jantan tertentu," katanya.

Sebuah studi tentang kehidupan seks kodok-kodok ini telah diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science. Hasilnya mendeskripsikan perilaku penghindaran pasangan betina pada kodok, umumnya terjadi di kawasan Eropa. Tiga perilaku penghindaran betina, berupa rotasi, panggilan pelepasan dan keadaan diam total alias berpura-pura mati.

Eksperimen ini melibatkan puluhan kodok dari kolam dan mengamati mereka di dalam tangki. Sebanyak dua betina dan satu jantan ditempatkan di setiap tangki.



Satu pertiga dari betina kodok akan meregangkan anggota tubuhnya dan menjadi tak bergerak ketika mereka dikawini . Yang lainnya mengeluarkan suara atau terbalik sehingga kodok jantan tenggelam dan harus melepaskan cengkeramannya.

Para peneliti menemukan bahwa betina yang lebih kecil lebih cenderung melakukannya. Hanya 46 persen kodok yang berhasil menghindari pendekatan yang tidak diinginkan. Ilmuwan berharap penelitian seperti ini dapat membantu dalam upaya pelestarian.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)