Rusia Keluarkan Jet Tempur Terbaik di Kaliningrad, 10 Unit Su-30 Flanker Siap Hadapi Pengebom AS

MOSKOW - Kehadiran pengebom B-52H Stratofortress di wilayah Laut Baltik, membuat Rusia memanaskan mesin-mesin jet tempur terbaiknya. Setidaknya 10 unit jet tempur Su-30SM dan Su-30SM2 menggelar latihan penerbangan taktis untuk pengeboman dan serangan rudal di atas Kaliningrad.

Lebih dari 10 jet tempur Su-30SM dan Su-30SM2 dari resimen penerbangan angkatan laut Armada Baltik memulai latihan di eksklave paling barat Rusia di Wilayah Kaliningrad. Kantor pers Armada Baltik melaporkan para pilot mengasah keterampilan manuver pertempuran udara, pengintaian, dan menyerang sasaran dengan bom dan rudal.

Para pilot berlatih menghancurkan kolom perangkat keras militer musuh, pos komando dan mengumpulkan tenaga kerja, fasilitas industri militer, pesawat musuh, pasukan penyerang udara dan amfibi. Pilot juga latihan memberikan dukungan tembakan kepada unit korps tentara Armada Baltik.



“Secara keseluruhan, awak pesawat tempur harus menyerang lebih dari 20 target berbeda, meluncurkan roket udara dan menjatuhkan bom,” laporan TASS dikutip SINDOnews, Selasa (21/3/2023).


Rusia menyiagak jet tempur terbaiknya saat ini, SU-30SM dan Su-30SM2 yang telah ditingkatkan kemampuannya. Pesawat tempur ini memiliki sistem navigasi akuisisi target optoelektronik, sistem peperangan elektronik, dan sistem kontrol radar dengan jangkauan yang lebih jauh untuk mendeteksi pesawat musuh.

Selain itu, Su-30SM2 yang dimodernisasi menggunakan persenjataan rudal udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan jarak jauh yang lebih besar. Kemampuan ini untuk menyerang target udara dan darat, termasuk target radar dan angkatan laut.

Persenjataan Su-30 Flanker

Jet tempur Su-30 Flanker tetap mempertahankan bentuk dasar Su-27, mulai dari konstruksi badan pesawat, mesin, sebagian besar struktur sayap, ekor, dan sebagian besar peralatan onboard. Beberapa versi Su-30 menggunakan canard dan mesin thrust-vectoring untuk meningkatkan kemampuan manuver.


Pesawat ini juga memiliki radar phased-array jarak jauh, sehingga kemampuan Su-30 secara umum mirip dengan F-15E Strike Eagle AS. Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam built-in 30-mm GSh-301 dengan 150 butir amunisi.



Jet tempur Su-30 memiliki 12 cantelan underwing dan dapat membawa hingga 8.000 kg persenjataan. Termasuk rudal udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan, bom cluster dan laser-guided, atau roket terarah.

Dikutip dari laman military today, jet tempur Su-30 ditenagai dua mesin turbofan Saturn AL-31F afterburning. Pembaruan signifikan pada Su-30 SM2 menggunakan mesin baru AL-41F-S1 yang lebih bertenaga.

Pesawat Su-30 memiliki jangkauan yang jauh sekitar 3.000 km dan dapat melakukan misi tempur selama 4-5 jam. Selain itu, jet tempur Su-30 memiliki probe pengisian bahan bakar dalam penerbangan, sehingga jangkauan dapat ditingkatkan menjadi 5.200 km dan durasi penerbangan hingga 10 jam.