Virgin Orbit PHK Massal Pegawai dan Berhenti Beroperasi

Jum'at, 31 Maret 2023 - 18:04 WIB
loading...
Virgin Orbit PHK Massal Pegawai dan Berhenti Beroperasi
Virgin Orbit. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Virgin Orbit melakukan PHK massal kepada pegawainya, setelah gagal mendapatkan pendanaan untuk bisnis luar angkasanya. Tidak hanya itu, mereka juga akan berhenti beroperasi.

Seperti dilaporkan CNBC, Dan Hart, CEO perusahaan mengatakan, perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain melakukan perubahan dengan cepat, dramatis, dan sangat menyakitkan.

"Termasuk memberhentikan 85% karyawan atau setara dengan sekitar 675 posisi. Hal ini juga akan membebani perusahaan, karena pembayaran pesangon mencapai $8,8 juta," katanya, dikutip Digital Trends, Jumat (31/3/2023).



PHK massal pegawai Virgin Orbit ini bukan kejutan besar, karena Virgin Orbit telah mencari pendanaan selama beberapa waktu. Pencarian yang sulit menyebabkan perusahaan merumahkan semua stafnya awal bulan ini.

Virgin Orbit telah mengembangkan sistem yang mengirimkan satelit kecil ke orbit rendah bumi untuk bisnis dan pemerintah, dan berharap dapat memposisikan diri sebagai saingan SpaceX dan Rocket Lab.

Namun, alih-alih meluncurkan satelit dengan roket yang diluncurkan dari darat, Virgin Orbit menggunakan pesawat Boeing 747 yang telah dimodifikasi dengan memasang roket di bawah sayap.



"Virgin Orbit telah menyelesaikan empat misi yang sukses sejak misi pertama, pada Januari 2021, tetapi mengalami kemunduran pada bulan Januari, ketika peluncuran di Inggris berakhir dengan kegagalan," tambah laman itu.

Dalam peristiwa itu, mereka menghilangkan sebanyak 9 satelit milik sejumlah pelanggan komersial.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)