Makam Kuno Luxor Simpan Rahasia Soal Firaun dan Nabi Musa

Kamis, 13 April 2023 - 06:09 WIB
loading...
A A A
Tetapi penemuan-penemuan tersebut telah menjadi komponen kunci dari upaya Mesir untuk menghidupkan kembali industri pariwisata vitalnya.

Tentang kebenaran kutukan mumi itu langsung dipelajari oleh para ilmuwan. Dalam upaya untuk menentukan apakah patogen berumur panjang dapat menyebabkan "kutukan", para ilmuwan menggunakan pemodelan matematika untuk menentukan berapa lama patogen dapat bertahan hidup di dalam makam, menurut makalah yang diterbitkan pada subjek pada tahun 1996 dan 1998 di jurnal Proceedings. dari Royal Society B: Ilmu Biologi.

"Memang, kematian misterius Lord Carnarvon setelah memasuki makam firaun Mesir Tutankhamun berpotensi dijelaskan oleh infeksi patogen yang sangat mematikan dan berumur sangat panjang," tulis Sylvain Gandon dalam artikel jurnal tahun 1998. Gandon adalah seorang peneliti di Universitas Pierre dan Marie Curie di Paris ketika makalah itu diterbitkan.

Namun, publikasi yang lebih baru muncul untuk membantah kemungkinan ini. Analisis bintik-bintik coklat di makam Tutankhamun menemukan bahwa "organisme yang menciptakan bintik-bintik itu tidak aktif," tulis tim peneliti dalam makalah yang diterbitkan pada 2013 di jurnal International Biodeterioration & Biodegradation.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)