Eropa Sukses Luncurkan Misi Juice untuk Mempelajari Bulan Es Jupiter

Sabtu, 15 April 2023 - 16:27 WIB
loading...
Eropa Sukses Luncurkan Misi Juice untuk Mempelajari Bulan Es Jupiter
Badan Antariksa Eropa (ESA) sukses meluncurkan pesawat ruang angkasa Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) dari Pelabuhan Antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis, Jumat 14 April 2023. Foto/ESA/Space
A A A
KOUROU - Badan Antariksa Eropa (ESA) sukses meluncurkan pesawat ruang angkasa Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) dari Pelabuhan Antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis, Jumat 14 April 2023. Pesawat ruang angkasa Juice terpisah dari roket pendorong Ariane 5 sekitar 28 menit setelah lepas landas.

Pesawat ruang angkasa Juice akan menghabiskan 8 tahun ke depan melakukan perjalanan panjang ke Jupiter dan bulan-bulannya. Pesawat ruang angkasa Juice akan melakukan serangkaian manuver menggunakan bantuan gravitasi yang rumit di sekitar Bumi dan Venus.

Begitu tiba di sistem Jovian, pesawat ruang angkasa Juice akan melakukan studi terhadap Jupiter dan tiga bulan terbesarnya, yaitu Ganymede, Callisto, dan Europa. Ketiga bulan ini diyakini memiliki lautan air-cair yang besar di bawah cangkang es tebal yang melapisi permukaannya.



Para ilmuwan akan menggunakan data yang dihasilkan misi Juice tentang bulan-bulan ini untuk menentukan apakah salah satu dari lingkungan ini dapat mendukung kehidupan. Setelah bahan bakarnya habis, pesawat ruang angkasa Juice senilai 1,6 miliar euro atau USD1,7 miliar akan menabrak permukaan Ganymede, untuk mengakhiri misi utama ke Jupiter.

“Tujuan utamanya (misi Juice) adalah untuk memahami apakah ada lingkungan yang layak huni di antara bulan-bulan es itu dan di sekitar planet raksasa seperti Jupiter,” kata ilmuwan planet dan anggota tim Juice Olivier Witasse dikutip SINDOnews dari laman Space, Sabtu (15/4/2023).

Pesawat ruang angkasa Juice akan mengambil rute memutar untuk menghemat energi. Kemudian, meningkatkan kecepatannya dan lintasannya dengan terbang empat lintas planet dengan bantuan gravitasi yang terpisah.
Eropa Sukses Luncurkan Misi Juice untuk Mempelajari Bulan Es Jupiter


Pertemuan pertama ini akan terjadi pada Agustus 2024 dan melibatkan Bumi dan bulannya, dengan terbang lintas dari dua benda yang terpisah hanya dalam 1,5 hari. Kemudian pesawat ruang angkasa Juice akan menjadi yang pertama melakukan "bantuan gravitasi bulan-Bumi".



“Ini akan menjadi manuver bantuan gravitasi paling akurat yang pernah dilakukan. Tapi ini, saya pikir, terkendali,” kata anggota tim Juice dan ilmuwan ESA Alessandro Atzei.

Pesawat ruang angkasa Juice akan mendapatkan bantuan gravitasi keduanya dari Venus pada Agustus 2025. Kemudian melewati Bumi untuk pertemuan tambahan pada September 2026 dan Januari 2029, jika semuanya berjalan sesuai rencana.

Setelah pertemuan Bumi terakhir ini, wahana bertenaga surya akan mengarah ke Jupiter secara langsung, akhirnya mencapai planet raksasa gas tersebut pada Juli 2031. Pesawat ruang angkasa Juice kemudian akan melakukan terbang lintas lagi, kali ini ke bulan Jovian Ganymede yang besar, untuk memasukkan dirinya ke dalam orbit sekitar Jupiter.
Eropa Sukses Luncurkan Misi Juice untuk Mempelajari Bulan Es Jupiter


Peluncuran misi Juice menandai penerbangan kedua roket Ariane 5, yang melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1996. Roket pengangkat kelas berat ini pernah digunakan untuk memasok kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb.



Misi terakhir Ariane 5 dijadwalkan pada 21 Juni 2023 saat meluncurkan dua satelit komunikasi ke orbit milik dua perusahaan swasta Eropa. Ariane 5 akan digantikan oleh Ariane 6, yang akan terbang pertama kali pada akhir 2023.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2557 seconds (0.1#10.140)