5 Negara yang Punya Badan Antariksa, Nomor Terakhir Pernah Mendaratkan Astronot di Bulan

Rabu, 31 Mei 2023 - 13:26 WIB
loading...
5 Negara yang Punya Badan Antariksa, Nomor Terakhir Pernah Mendaratkan Astronot di Bulan
Sejumlah negara negara di dunia telah membuat program luar angkasa dan ada sekitar 72 lembaga terkait aktivitas antariksa. Foto/Eurasian Times/Wikipedia Commons
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara negara di dunia telah membuat program luar angkasa dan ada sekitar 72 lembaga terkait aktivitas antariksa. Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya memiliki kemampuan untuk benar-benar meluncurkan pesawat luar angkasa.

Kemudian ada enam lembaga Antariksa yang dapat meluncurkan dan memulihkan satelit, mengoperasikan wahana antariksa, dan menyebarkan roket. Hanya empat badan antariksa yang mampu melakukan penerbangan luar angkasa manusia.

Bahkan ada pernah mendaratkan manusia di permukaan Bulan. Berikut 5 badan antariksa di dunia yang sudah terkenal dirangkum dari laman goingtospace, Rabu (31/4/2023).

1. Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA)

5 Negara yang Punya Badan Antariksa, Nomor Terakhir Pernah Mendaratkan Astronot di Bulan

Didirikan pada tahun 1993, Administrasi Luar Angkasa Nasional China atau China National Space Administration (CNSA) bertanggung jawab atas eksplorasi ruang angkasa dan penelitian aeronautika. Berkantor pusat di Beijing, CNSA menangani segala sesuatu terkait eksplorasi luar angkasa, mulai dari kontrak, kolaborasi dan pertukaran internasional, pembangunan, penelitian, dan investasi teknologi baru.



Sejak 2013, sudah ada sebelas warga China yang melakukan perjalanan jauh ke luar angkasa. Dalam logo CNSA, Anda dapat melihat karakter China untuk manusia dan cabang zaitun, untuk menekankan bahwa China berfokus pada eksplorasi ruang angkasa yang damai.

2. Organisasi Riset Antariksa India (ISRO)

5 Negara yang Punya Badan Antariksa, Nomor Terakhir Pernah Mendaratkan Astronot di Bulan

Berkantor pusat di pusat teknologi Bangalore, Organisasi Riset Antariksa India atau Indian Space Research Organization (ISRO) didirikan pada tahun 1962. Badan ini menjadikannya salah satu lembaga negara khusus antariksa paling awal yang ada.



Salah satu pengorbit bulan ISRO menemukan air bulan dalam bentuk es pada tahun 2008. India memiliki rencana ambisius untuk masa depan, dan ISRO berencana untuk mengembangkan kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali, penyelidikan antarplanet, dan kapasitas untuk penerbangan luar angkasa manusia.

3. Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA)

5 Negara yang Punya Badan Antariksa, Nomor Terakhir Pernah Mendaratkan Astronot di Bulan

Pada tahun 2003, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) JAXA dibentuk dengan menggabungkan beberapa instansi lain menjadi satu. JAXA mengelola banyak proyek berbeda yang terkait dengan eksplorasi ruang angkasa dan telekomunikasi.



JAXA memiliki minat khusus dalam eksplorasi asteroid dan mereka sedang meneliti kemungkinan eksplorasi manusia di Bulan. Saat ini JAXA terus mengembangkan kemampuan untuk membuat roket dan kendaraan luar angkasa.

4. Badan Antariksa Federal Rusia (RFSA)

5 Negara yang Punya Badan Antariksa, Nomor Terakhir Pernah Mendaratkan Astronot di Bulan

Badan Antariksa Federal Rusia atau Russian Federal Space Agency (RFSA) secara umumnya dikenal sebagai Roscosmos. Badan ini mengelola program kosmonautika Rusia yang terkenal.



Program luar angkasa Soviet telah ada sejak tahun 1930-an, namun bentuk ini muncul pada tahun 1991 setelah pembubaran Uni Soviet. RFSA terkenal karena meluncurkan penerbangan luar angkasa manusia pertama yang sukses, Yuri Gagarin pada tahun 1961.

5. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA)

5 Negara yang Punya Badan Antariksa, Nomor Terakhir Pernah Mendaratkan Astronot di Bulan

Badan Penerbangan dan antariksa Nasional atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) adalah agensi penjelajahan luar angkasa Amerika. NASA memiliki anggaran terbesar dari semua agensi di dunia untuk eksplorasi antariksa.



Didirikan pada tahun 1958, NASA berfokus pada eksplorasi ruang angkasa yang damai. NASA memimpin pendaratan Apollo di Bulan. Saat ini NASA mendukung aktivitas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk astronot, perbekalan, dan penelitian.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4724 seconds (0.1#10.140)