Spesifikasi Shenyang J-16 China, Jet Tempur yang Diklaim Tandingi F-15E Amerika

Rabu, 07 Juni 2023 - 11:20 WIB
loading...
Spesifikasi Shenyang J-16 China, Jet Tempur yang Diklaim Tandingi F-15E Amerika
Shenyang J-16 China merupakan pesawat tempur tercanggih milik Tiongkok. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Shenyang J-16 China merupakan pesawat tempur tercanggih milik Tiongkok. Tak heran kemampuannya diklaim mampu menandingi jet F-15E milik Amerika Serikat.

Pada tahun 2022 lalu Shenyang J-16 China sempat mencuri perhatian karena menjadi salah satu pesawat yang telah melewati garis median Selat Taiwan, dan membuat konflik kedua negara itu semakin memanas.

J-16 China merupakan pesawat tempur multi peran bermesin ganda dengan kursi ganda yang mampu terbang di segala kondisi cuaca.



Pesawat berjuluk Red Eagle ini adalah evolusi dari jet J-11 yang sebelumnya merupakan salah satu pesawat superior Beijing.

Produksi J-16 dimulai pada tahun 1012 dan baru mulai beroperasi untuk Angkatan Udara China di tahun 2013.

Spesifikasi Shenyang J-16 China

Jet Shenyang J-16 China memiliki ukuran atau dimensi sebagai berikut yang dilansir dari laman Military Today :

Panjang : 21,9 meter
Rentang Sayap : 14,7 meter
Tinggi : 6,36 meter
Berat Kosong : 17,7 ton
Berat Maksimal : 35 ton

Untuk dapur pacu Shenyang J-16 China, telah dibekali dengan dua mesin turbofan WS-10B. Membuat burung besi ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 2.963 km/jam dengan jangkauan 3.000 km.

Diketahui bahwa mesin yang tersemat dalam pesawat ini adalah buatan lokal, yang didasarkan pada mesin General Electric GE F101 turbofan yang digunakan pula di Chengdu J-10, Shenyang J-11, dan Shenyang J-15.

Pembuatan pesawat ini diawali dari China yang berkeinginan untuk memiliki jet berkemampuan menyerang dan bertahan, serta mampu memainkan berbagai peran.

Karena itu, Beijing yang telah mendapatkan 76 pesawat Su-30MKK dari Rusia dan 24 Su-30MK2, mulai menjadikan dua jenis pesawat tersebut sebagai referensi pembuatan J-16.



Jet tempur ini telah dilengkapi radar Active Electronically-Scanned Array (AESA) modern yang dirancang dan dikembangkan sendiri, Infrared Search and Track (IRST) dan sistem penanggulangan elektronik mutakhir.

Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam 30 mm GSh-30-1 built-in dengan 150 butir amunisi. Selain itu terdapat pula wadah yang dapat diisi hingga 8.00 kg persenjataan.

Persenjataan yang mampu dibawa pesawat ini mencakup, rudal anti-kapal, rudal anti radiasi, rudal jelajah, serta beberapa jenis bom dan roket yang dapat dipandu satelit dan sinar laser.

Dengan kemampuan manuver yang melebihi drone atau pesawat tanpa awak, membuat pesawat ini akan sulit untuk dideteksi musuh.

Meskipun China kini telah memiliki J-20 yang dinilai lebih canggih dalam hal manuver dibanding J-16, kedua jet ini terbilang dapat saling melengkapi.

Karena J-20 milik China ini tidak dapat membawa banyak persenjataan seperti J-16. Sebab itulah yang membuat J-16 lebih berguna dalam hal bombardir serangan.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1885 seconds (0.1#10.140)