Drone Zala Lancet Rusia Bikin Tank Leopard 2 Ukraina Ringsek, Ini Rahasia Kehebatannya

Minggu, 11 Juni 2023 - 14:56 WIB
loading...
A A A
Pada awal 2023, Lancet-1 pada platform tank Soviet T-84 menghancurkan sistem pertahanan udara Stormer HVM Ukraina yang dipasok Inggris. Ada perbedaan signifikan antara model drone tempur Zala Lancet-1 dan Lancet-2 dengan Lancet-3.
Drone Zala Lancet Rusia Bikin Tank Leopard 2 Ukraina Ringsek, Ini Rahasia Kehebatannya


Pertama Zala Lancet-3 memiliki konfigurasi sayap-X ganda dan berukuran lebih besar. Namun, kecepatan terbang maksimum kedua drone itu sama, yaitu dari 80 km per jam hingga 110 km per jam.

Lancet-3 terbang 10 menit lebih lama dari versi sebelumnya, menjadi 40 menit dari sebelumnya hanya 30 menit. Jika Lancet-1 bisa membawa muatan satu kilogram, maka Lancet-3 sudah membawa muatan 3 kilogram dan mampu menempuh jarak 40 km.



Perubahan ini menyebabkan berat lepas landas maksimum jadi berbeda. Zala Lancet-1 lepas landas dengan berat lepas landas maksimum 5 kilogram, sedangkan Lancet-3 lepas landas dengan berat lepas landas maksimum 15 kilogram.

Rahasia Kehebatan Zala Lancet-3 Hancurkan Tank Leopard 2

Rusia menggunakan drone tempur Zala Lancet-3 untuk melawan tank Leopard 2A6 karena memiliki hulu ledak high-explosive anti-tank (HEAT). Jadi hulu ledak Zala Lancet-3 dirancang untuk menghancurkan target militer bernilai tinggi seperti tank karena mampu menembus lapisan baja yang tebal.

Hulu ledak drone tempur Zala Lancet bekerja berdasarkan prinsip peluru kendali anti-tank (ATGM). Jadi hulu ledak Zala Lancet-3 meledak sebelum mencapai target, kemudian menembakkan peluru yang menembus armor (lapisan baja) ke target.
Drone Zala Lancet Rusia Bikin Tank Leopard 2 Ukraina Ringsek, Ini Rahasia Kehebatannya


Kemampuan ini diperoleh dari kecepatan drone Zala Lancet-3 yang bisa mencapai 300 km per jam ketika menukik menghunjam bodi tank Leopard 2A6. Ledakan fragmentasi eksplosif tinggi dan hulu ledak termobarik, jadi kekuatan mematikan menembus lapisan baja tank Leopard dan membuatnya rusak parah.



Kecepatan dan daya ledak besar ini dipadu keakuratan drone tempur Zala Lancet-3 membidik target musuh. Dengan sistem Electro-optik (EO) yang baru dan modern, drone tempur Zala Lancet jarang meleset mengunci targetnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2556 seconds (0.1#10.140)