Kapal Selam Wisata Titanic Diduga Meledak Beberapa Jam Setelah Menyelam
loading...
A
A
A
AMERIKA - Kapal selam Titan yang telah hilang selama berhari-hari saat menjelajahi bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik dipastikan hancur karena ledakan dahsyat. Seluruh awak yang terdiri dari 5 orang dinyatakan tewas.
Menariknya, Angkatan Laut Amerika menduga kapal selam Titan meledak tak lama setelah menyelam di kedalaman laut.
Ini karena Angkatan Laut AS mendeteksi suara ledakan beberapa hari lalu yang diduga berasal dari kapal selam wisata Titan.
Anomali yang konsisten dengan ledakan terdengar oleh sistem deteksi akustik militer rahasia yang digunakan Angkatan Laut untuk melacak kapal selam musuh, menurut pejabat yang diwawancarai oleh Wall Street Journal.
Suara itu tertangkap beberapa jam setelah kapal selam mulai menyelam pada hari Minggu waktu setempat dan datang dari lokasi di sekitar tempat kapal selam berada. Tepatnya, saat komunikasi terputus antara kapal selam Titan dan kapal di permukaan.
Angkatan Laut AS ikut memantau kapal selam kapal selam Titan setelah kehilangan sinyalnya lima hari yang lalu dan kemudian menganalisa suaranya. Sayangnya, mereka tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Setelah dinyatakan meledak, Coast Guard Amerika Serikat (AS) memastikan bahwa seluruh awak yang terdiri dari lima orang dinyatakan tewas.
Pejabat Coast Guard Amerika Laksamana Muda John Mauger mengatakan kendaraan bawah air (ROV) yang dioperasikan dari jarak jauh menemukan puing-puing dari haluan Titanic, bangkai kapal berusia seabad yang menjadi tujuan ekspedisi. "Puing-puing itu konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mauger.
Ilmuwan menyebut kapal selam Titan mengalami “catastrophic implosion” atau "ledakan dahsyat".
Ledakan dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa karena tekanan air itu menghancurkan kapal selam Titan seketika. Puing-puing kapal yang berada di dasar laut di Atlantik Utara pada kedalaman sekitar 3.800 meter juga ditemukan, dianggap konsisten dengan dampak ledakan hebat yang dialami kapalselamTitan.
Menariknya, Angkatan Laut Amerika menduga kapal selam Titan meledak tak lama setelah menyelam di kedalaman laut.
Ini karena Angkatan Laut AS mendeteksi suara ledakan beberapa hari lalu yang diduga berasal dari kapal selam wisata Titan.
Anomali yang konsisten dengan ledakan terdengar oleh sistem deteksi akustik militer rahasia yang digunakan Angkatan Laut untuk melacak kapal selam musuh, menurut pejabat yang diwawancarai oleh Wall Street Journal.
Suara itu tertangkap beberapa jam setelah kapal selam mulai menyelam pada hari Minggu waktu setempat dan datang dari lokasi di sekitar tempat kapal selam berada. Tepatnya, saat komunikasi terputus antara kapal selam Titan dan kapal di permukaan.
Angkatan Laut AS ikut memantau kapal selam kapal selam Titan setelah kehilangan sinyalnya lima hari yang lalu dan kemudian menganalisa suaranya. Sayangnya, mereka tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Setelah dinyatakan meledak, Coast Guard Amerika Serikat (AS) memastikan bahwa seluruh awak yang terdiri dari lima orang dinyatakan tewas.
Pejabat Coast Guard Amerika Laksamana Muda John Mauger mengatakan kendaraan bawah air (ROV) yang dioperasikan dari jarak jauh menemukan puing-puing dari haluan Titanic, bangkai kapal berusia seabad yang menjadi tujuan ekspedisi. "Puing-puing itu konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mauger.
Ilmuwan menyebut kapal selam Titan mengalami “catastrophic implosion” atau "ledakan dahsyat".
Ledakan dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa karena tekanan air itu menghancurkan kapal selam Titan seketika. Puing-puing kapal yang berada di dasar laut di Atlantik Utara pada kedalaman sekitar 3.800 meter juga ditemukan, dianggap konsisten dengan dampak ledakan hebat yang dialami kapalselamTitan.
(dan)