Paul Henri Nargeolet Sudah Tahu Risiko Kematian sebelum Ikut Naik Kapal Selam Titan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Paul Henri Nargeolet, penyelam Prancis dan veteran Angkatan Laut yang meninggal di atas Titan dikenal tak kenal takut mati. Dia juga sudah mengetahui potensi bahaya bepergian ke reruntuhan Titanic.
Hal ini diungkap anak tiri Paul-Henri Nargeolet, John Paschall. Menurutnya, risiko kematian sangat mungkin.
"Siapa pun yang masuk ke dalam submersible itu tahu risiko yang bisa terjadi. Pergi ke ini, dia tahu risiko yang mungkin terjadi pada ekspedisi ini," katanya, dikutip dari NBC News, Jumat (23/6/2023).
Paschall menggambarkan Nargeolet, yang telah memimpin beberapa ekspedisi ke kapal penumpang yang cekung dan mengawasi pemulihan setidaknya 5.000 artefak, sebagai ahli dunia di Titanic.
Lautan, kata Paschall, adalah rumah yang jauh. Tetapi, dia dikatakan sangat nyaman berada di luar sana dan di lautan mana pun. Menurutnya, air sangat terhubung dengan Nargeolet.
"Dan itu terutama berlaku untuk Titanic. Dia memasukkan begitu banyak hidupnya ke dalam kapal itu," jelasnya.
Paschall juga mengingat Nargeolet sebagai ayah tiri yang benar-benar luar biasa, seseorang yang penuh hormat.
Sementara Nargeolet tahu risiko bepergian dengan submersible, Paschall mengatakan, dia ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana perusahaan yang mengoperasikan kapal, Oceangate, telah memelihara kapal itu.
"Apakah semua prosedur keselamatan diikuti sedekat mungkin? Apakah semua orang sadar akan semua yang terjadi? Apakah ada sesuatu yang terlewatkan selama inspeksi apa pun?" pungkasnya.
Hal ini diungkap anak tiri Paul-Henri Nargeolet, John Paschall. Menurutnya, risiko kematian sangat mungkin.
"Siapa pun yang masuk ke dalam submersible itu tahu risiko yang bisa terjadi. Pergi ke ini, dia tahu risiko yang mungkin terjadi pada ekspedisi ini," katanya, dikutip dari NBC News, Jumat (23/6/2023).
Paschall menggambarkan Nargeolet, yang telah memimpin beberapa ekspedisi ke kapal penumpang yang cekung dan mengawasi pemulihan setidaknya 5.000 artefak, sebagai ahli dunia di Titanic.
Lautan, kata Paschall, adalah rumah yang jauh. Tetapi, dia dikatakan sangat nyaman berada di luar sana dan di lautan mana pun. Menurutnya, air sangat terhubung dengan Nargeolet.
"Dan itu terutama berlaku untuk Titanic. Dia memasukkan begitu banyak hidupnya ke dalam kapal itu," jelasnya.
Paschall juga mengingat Nargeolet sebagai ayah tiri yang benar-benar luar biasa, seseorang yang penuh hormat.
Sementara Nargeolet tahu risiko bepergian dengan submersible, Paschall mengatakan, dia ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana perusahaan yang mengoperasikan kapal, Oceangate, telah memelihara kapal itu.
"Apakah semua prosedur keselamatan diikuti sedekat mungkin? Apakah semua orang sadar akan semua yang terjadi? Apakah ada sesuatu yang terlewatkan selama inspeksi apa pun?" pungkasnya.
(san)