Gunakan Transplantasi Sel Punca, Inilah Orang Keenam yang Sembuh Total dari HIV

Jum'at, 21 Juli 2023 - 07:42 WIB
loading...
Gunakan Transplantasi Sel Punca, Inilah Orang Keenam yang Sembuh Total dari HIV
Pasien Jenewa diklaim bisa sembuh total dari HIV tanpa harus mengonsumsi antiretroviral HIV. Foto: Euronews
A A A
SWISS - Upaya mencari obat penyembuh HIV mencapai tahap baru. Sebab, belum lama seorang pasien berkode “Pasien Jenewa” diklaim sembuh total dari virus HIV.

Pria tersebut merupakan orang keenam yang akhirnya sembuh dari HIV . Ternyata, ia menjalani metoda penyembuhan jauh berbeda dibanding lima orang sebelumnya. Pasien Jenewa disebutkan Euronews mendapat upaya penyembuhan lewat transplantasi sel punca atau stem cell untuk pengobatan kanker.

Ini sangat jauh berbeda dengan metoda stem cell kelima penderita HIV lain yang menggunakan sel punca dengan protein CCR5 yang diyakini sebagai antiretroviral HIV.

“Apa yang terjadi pada saya benar-benar luar biasa, sangat magis," ucap Pasien Jenewa dikutip Euronews. Diketahui Pasien Jenewa teridentifikasi terkena HIV pada 1990. Pada 2018, dia kemudian menjalani transplantasi sel punca yang berbeda dibanding pasien HIV lainnya.

Pasien Jenewa justru menjalani transplantasi sel punca untuk orang-orang yang mengalami leukemia. Uniknya meski sel punca tersebut tidak memiliki CCR5, Pasien Jenewa justru dinyatakan sembuh dari HIV.

"Setelah transplantasi tulang sumsum dilakukan, dokter menyuruhnya untuk menghentikan penggunaan antiretroviral pada 2021," terang Euronews.

Menariknya meski sudah tidak menggunakan antiretroviral untuk menekan HIV, Pasien Jenewa justru mengalami perkembangan yang positif. Virus HIV yang ada padanya justru ttidak berkembang.

Hal itu jauh berbeda dibanding lima orang pasien sebelumnya yang kembali mengidap HIV ketika menghentikan penggunaan antiretroviral. Padahal saat itu setelah operasi stem cell kelima pasien sempat dinyatakan bebas HIV.

Hanya saja para peneliti memang masih belum yakin betul HIV tidak akan kembali pada Pasien Jenewa. Asier Saez-Cirion, peneliti dari Pasteur Institute, Prancis mengatakan perlu masa tunggu selama 12 bulan ke depan untuk benar-benar memastikan Pasien Jenewa telah bebas dari HIV tanpa konsumsi antiretroviral.

Menurutnya Pasien Jenewa bisa bebas dari HIV karena transplantasi yang dijalani menghilangkan semua sel yang terinfeksi tanpa memerlukan mutasi. "Mungkin pengobatan imunosupresif yang dijalani setelah transplantasi berperan besar," ucapnya.



Sementara Sharon Lewin, President of the International AIDS Society mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Pasien Jenewa adalah hal yang sangat menjanjikan. Hanya saja perlu juga diperhatikan beberapa hal kecil yang bisa saja mengubah kondisi tersebut.

"Kita belajar dari kasus pasien sebelumnya, dimana hal-hal kecil saja bisa membuat HIV kembali muncul. Pasien ini perlu diawasi dengan baik selama beberapa bulan dan bahkan tahunan," ujar Sharon Lewin.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3766 seconds (0.1#10.140)