Pendarat Bulan Rusia Luna-25 Berhasil Kirim Foto Pertama dari Luar Angkasa

Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:36 WIB
loading...
Pendarat Bulan Rusia Luna-25 Berhasil Kirim Foto Pertama dari Luar Angkasa
Gambar Bumi (kiri) dan bulan (kanan) yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Luna-25 saat terbang ke bulan pada 13 Agustus 2023, dari jarak sekitar 310.000 km dari Bumi. Foto/IKI RAS
A A A
MOSKOW - Pendarat bulan milik Rusia , Luna-25, mengirimkan foto pertama dari luar angkasa setelah diluncurkan pada 10 Agustus 2023. Misi Luna-25 diluncurkan menggunakan roket Soyuz-2.1b dari Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, timur jauh Rusia.

Gambar pertama Luna-25 diambil pada Minggu 13 Agustus 2023 dan dipublikasikan Senin 14 Agustus 2023 oleh Space Research Institute of the Russian Academy of Sciences (IKI RAS). Koleksi foto hitam-putih menunjukkan bendera Rusia dan emblem pada struktur pesawat ruang angkasa bersama gambar Bumi dan bulan yang bersinar terang melawan kegelapan ruang angkasa.

“Gambar-gambar ini menunjukkan elemen-elemen desain perangkat dengan latar belakang Bumi, dari mana kita telah pergi selamanya, dan dengan latar belakang bulan, yang akan segera kita tuju," tulis badan antariksa negara Rusia Roscosmos dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Telegram pada 14 Agustus 2023.



Menurut IKI RAS gambar tersebut diambil pada jarak sekitar 310.000 km dari Bumi. Sebagai perbandingan jarak bulan ke Bumi rata-rata sekitar 384.400 km. Foto ini membuktikan misi pendarat Luna-25 dalam kondisi baik dan sedang dalam perjalanan ke bulan.

"Semua sistem pesawat ruang angkasa beroperasi normal, komunikasi dengan stasiun stabil, dan keseimbangan energi positif," tulis IKI RAS dalam pernyataan yang menyertai gambar.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Misi Luna-25 akan mencapai orbit bulan pada Selasa 15 Agustus 2023. Sebelum mendarat ke bulan, satelit putih bercahaya itu akan mengorbit selama lima hingga tujuh hari.

Dari sana, wahana akan mencoba mendarat di dekat salah satu dari tiga kawah yang mengelilingi kutub selatan bulan. Pendarat bulan Luna-25 dirancang untuk beroperasi setidaknya selama satu tahun.



Begitu berada di permukaan bulan, dengan asumsi pendaratannya berjalan dengan baik, Luna-25 akan menganalisis tanah bulan, mencari es air, dan melakukan eksperimen tentang atmosfer tipis bulan. Pendarat bulan Luna-25 membawa delapan instrumen berbeda.

Di antaranya spektrometer massa laser dan perangkat yang dapat menghancurkan sampel tanah bulan. Kemudian perangkat untuk memeriksa asap yang dihasilkan untuk menganalisis komposisi kimia.
Pendarat Bulan Rusia Luna-25 Berhasil Kirim Foto Pertama dari Luar Angkasa


Misi Luna-25 menambah daftar misi bulan internasional yang bertujuan untuk mempelajari atau mendarat di dekat wilayah kutub selatan bulan. Sebelumnya ada penjelajah Chandrayaan-3 India memasuki orbit bulan pada 7 Agustus dan diperkirakan mendarat di dekat kutub selatan bulan pada 23 Agustus.

Korea Selatan meluncurkan Korea Pathfinder Lunar Orbiter (KPLO) pada Agustus 2022 dengan membawa ShadowCam yang dioperasikan NASA untuk membantu berburu air es di dekat kutub selatan bulan. Ada juga program Artemis NASA untuk menempatkan manusia di dekat kutub selatan bulan pada tahun 2025 sebagai bagian dari misi Artemis 3.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2151 seconds (0.1#10.140)