Geger, Koin Emas Pertama Zaman Besi Ditemukan di Lapangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Temuan koin emas di lapangan terbuka kawasan Pulau Anglesey, Wales mengegerkan para ahli sejarah. Koin-koin tadi diperkirakan sebagai mata uang pertama yang digunakan pada Zaman Besi.
Sebanyak 15 koin emas yang ditemukan secara tak sengaja melalui alat detektor logam itu diperkirakan dibuat pada masa 20-60 sebelum Masehi.
Menilik ciri-cirinya, koin tersebut digunakan pada zaman pemerintahan Yunani kuno . Pada masa itu telah beredar koin emas penguasa Kerajaan Makedonia Philip II, yang menampilkan patung dewa Yunani Apollo mengenakan karangan bunga di sisi kepala koin dan kereta kuda di sisi lainnya.
"Menemukan koin emas selalu menjadi nomor satu dalam daftar keinginan saya," kata Lloyd Roberts, salah satu penemu koin dalam pernyataannya dilansir dari Live Science, Kamis (17/8/2023).
Ia pun turut bangga menemukan koin-koin emas tadi meski ada argumentasi dari para ahli. Para ahli dari Gwynedd Archaeological Trust, sebuah organisasi yang menyediakan layanan arkeologi di Wales, tidak yakin koin-koin itu tiba-tiba ditemukan bertumpuk di lapangan terbuka.
Terutama koleksi koin dari periode Zaman Besi di Wales sangatlah langka karena suku asli di wilayah tersebut biasanya tidak menggunakan mata uang asing.
Koin tersebut kemungkinan besar digunakan oleh suku Corieltavi, yang mendiami daerah tersebut selama Zaman Besi. Setelah penemuan koin secara bertahap antara Juli 2021 dan Maret 2022, para pendeteksi logam memberi tahu Portable Antiquities Scheme, sebuah organisasi yang dikelola oleh British Museum dan Museum Wales.
Pekan ini, pihak berwenang menyatakan penemuan itu sebagai harta karun. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pulau itu merupakan pusat religi sejak abad pertama sebelum Masehi.
Para ahli berpikir koin itu mungkin telah digunakan sebagai persembahan kepada para dewa. Agar temuan arkeologi ini dibuktikan otentitasnya, keberadaannya saat ini di Oriel Môn, sebuah museum dan galeri di Anglesey.
Sebanyak 15 koin emas yang ditemukan secara tak sengaja melalui alat detektor logam itu diperkirakan dibuat pada masa 20-60 sebelum Masehi.
Menilik ciri-cirinya, koin tersebut digunakan pada zaman pemerintahan Yunani kuno . Pada masa itu telah beredar koin emas penguasa Kerajaan Makedonia Philip II, yang menampilkan patung dewa Yunani Apollo mengenakan karangan bunga di sisi kepala koin dan kereta kuda di sisi lainnya.
"Menemukan koin emas selalu menjadi nomor satu dalam daftar keinginan saya," kata Lloyd Roberts, salah satu penemu koin dalam pernyataannya dilansir dari Live Science, Kamis (17/8/2023).
Ia pun turut bangga menemukan koin-koin emas tadi meski ada argumentasi dari para ahli. Para ahli dari Gwynedd Archaeological Trust, sebuah organisasi yang menyediakan layanan arkeologi di Wales, tidak yakin koin-koin itu tiba-tiba ditemukan bertumpuk di lapangan terbuka.
Terutama koleksi koin dari periode Zaman Besi di Wales sangatlah langka karena suku asli di wilayah tersebut biasanya tidak menggunakan mata uang asing.
Koin tersebut kemungkinan besar digunakan oleh suku Corieltavi, yang mendiami daerah tersebut selama Zaman Besi. Setelah penemuan koin secara bertahap antara Juli 2021 dan Maret 2022, para pendeteksi logam memberi tahu Portable Antiquities Scheme, sebuah organisasi yang dikelola oleh British Museum dan Museum Wales.
Pekan ini, pihak berwenang menyatakan penemuan itu sebagai harta karun. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pulau itu merupakan pusat religi sejak abad pertama sebelum Masehi.
Para ahli berpikir koin itu mungkin telah digunakan sebagai persembahan kepada para dewa. Agar temuan arkeologi ini dibuktikan otentitasnya, keberadaannya saat ini di Oriel Môn, sebuah museum dan galeri di Anglesey.
(msf)