10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II
loading...
A
A
A
Selanjutnya lantaran berbiaya murah, 707 menjadi pesawat komersil paling terkenal di dunia sepanjang tahun 70-an dan 80-an. Rute terbangnya sudah melintasi benua dan belakangan tak hanya mengangkut penumpang tapi juga kargo.
Popularitas 747 di udara kini semakin berkurang seiring dengan hadirnya berbagai jenis pesawat baru dengan teknologi canggih. Namun, produksi 747 berlanjut hingga pesawat terakhir dibangun pada awal 2023.
3. Airbus A380
Di tengah kejayaan 747, Airbus Prancis menciptakan raja langit baru. Proyek Airbus A380 dimulai pada tahun 2000, dengan pengiriman pesawat pertama dilakukan pada 2007. Sebagai pesawat berbadan lebar dua tingkat, A380 benar-benar raksasa. Dibandingkan 747 yang memiliki punuk untuk dek keduanya, dek kedua A380 membentang di sepanjang pesawat. Dengan ruang tambahan ini, A380 dapat dikonfigurasi untuk mengangkut hingga 853 penumpang, tetapi konfigurasi tiga kelas pada umumnya menurunkannya menjadi 555.
Dengan jangkauan 8.300 mil laut, A380 mampu mengangkut penumpang dan kargo jarak jauh tanpa henti. Selain itu, bila dikonfigurasi hanya untuk kargo, dapat mengangkut 150 ton barang.
Saat pertama kali diperkenalkan, Airbus menerima pesanan terutama dari maskapai penerbangan di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Meski 251 pesawat berhasil dijual, Airbus A380 tidak sesukses 747. Penyebabnya, ekonomi Asia dihantam SARS dan disusul krisis moneter pada 2008. Selain itu, lalu lintas penumpang terus menurun, bahkan sebelum pandemi Covid-19.
4. Antonov An-225 Mriya
Perusahaan penerbangan Antonov merupakan produsen pesawat serta pengangkut kargo udara berukuran besar yang berbasis di Kyiv. Antonov memproduksi berbagai pesawat sepanjang era Soviet, dan menjelang akhir, menciptakan pesawat kargo raksasa.
Antonov An-224 Mriya adalah pesawat kargo terbesar yang pernah dibuat. Pesawat ini dibekali enam mesin jumbo, 32 roda untuk pendaratan, dan lebar sayap 290 kaki. Pesawat ini awalnya dibangun untuk mengangkut pesawat luar angkasa Soviet, Buran.
Popularitas 747 di udara kini semakin berkurang seiring dengan hadirnya berbagai jenis pesawat baru dengan teknologi canggih. Namun, produksi 747 berlanjut hingga pesawat terakhir dibangun pada awal 2023.
3. Airbus A380
Di tengah kejayaan 747, Airbus Prancis menciptakan raja langit baru. Proyek Airbus A380 dimulai pada tahun 2000, dengan pengiriman pesawat pertama dilakukan pada 2007. Sebagai pesawat berbadan lebar dua tingkat, A380 benar-benar raksasa. Dibandingkan 747 yang memiliki punuk untuk dek keduanya, dek kedua A380 membentang di sepanjang pesawat. Dengan ruang tambahan ini, A380 dapat dikonfigurasi untuk mengangkut hingga 853 penumpang, tetapi konfigurasi tiga kelas pada umumnya menurunkannya menjadi 555.
Dengan jangkauan 8.300 mil laut, A380 mampu mengangkut penumpang dan kargo jarak jauh tanpa henti. Selain itu, bila dikonfigurasi hanya untuk kargo, dapat mengangkut 150 ton barang.
Saat pertama kali diperkenalkan, Airbus menerima pesanan terutama dari maskapai penerbangan di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Meski 251 pesawat berhasil dijual, Airbus A380 tidak sesukses 747. Penyebabnya, ekonomi Asia dihantam SARS dan disusul krisis moneter pada 2008. Selain itu, lalu lintas penumpang terus menurun, bahkan sebelum pandemi Covid-19.
4. Antonov An-225 Mriya
Perusahaan penerbangan Antonov merupakan produsen pesawat serta pengangkut kargo udara berukuran besar yang berbasis di Kyiv. Antonov memproduksi berbagai pesawat sepanjang era Soviet, dan menjelang akhir, menciptakan pesawat kargo raksasa.
Antonov An-224 Mriya adalah pesawat kargo terbesar yang pernah dibuat. Pesawat ini dibekali enam mesin jumbo, 32 roda untuk pendaratan, dan lebar sayap 290 kaki. Pesawat ini awalnya dibangun untuk mengangkut pesawat luar angkasa Soviet, Buran.