10 Pesawat Paling Ikonik Sepanjang Masa, Nomor 9 Momok Menakutkan PD II
loading...
A
A
A
6. Boeing B-52 Stratofortress
Era Perang Dingin melahirkan Boeing B-52 Stratofortress, armada pengebom jarak jauh Angkatan Udara AS. Boeing B-52 Stratofortress didukung oleh delapan mesin turbofan yang tergantung dari empat pod mesin. Pesawat ini dapat terbang hingga 8.800 mil dengan ketinggian 50.000 kaki dan membawa muatan hingga 70.000 pound. Meskipun dibangun untuk menjadi pembom nuklir strategis, armada ini juga pesawat serbaguna yang mampu membawa berbagai persenjataan dan sistem persenjataan.
Model pertama mulai beroperasi pada 1954 dan sejak itu telah disempurnakan berkali-kali. Meskipun B-52 menggantikan Convair B-36 setelah hanya terbang selama satu dekade, pesawat ini telah beroperasi lebih dari 70 tahun.
Meskipun produksinya berakhir sebelum Presiden John F. Kennedy dibunuh, Angkatan Udara berencana untuk terus menerbangkan B-52 selama bertahun-tahun. Angkatan Udara berinvestasi besar-besaran untuk mengganti mesin pesawat di armada ini, dengan pekerjaan yang direncanakan pada 2024, 2027, dan 2028.
7. Lockheed Martin F-35 Lightning II
Jet tempur AS ini merupakan pesawat siluman yang paling canggih. Pesawat produksi Lockheed Martin ini ditenagai turbofan dengan afterburner dan menggunakan nozzle vectoring untuk kelincahannya yang ekstrem. Untuk model angkatan laut, pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal atau melayang.
Dapur persenjataannya juga lengkap. Yang istimewa dari pesawat ini adalah teknologi siluman yang membuatnya hampir mustahil untuk dideteksi. Selain itu, F-35 juga membawa sistem komunikasi canggih. Sistem ini membuatnya terhubung dengan pesawat tempur lain dalam satu skuadron. Juga dengan kapal perang, kapal perusak, atau kapal induk Angkatan Laut secara bersamaan.
Informasi dibagikan secara real time dan tujuan misi dapat diubah untuk seluruh skuadron saat bepergian.
8. Lockheed SR-71 Blackbird
SR-71 Blackbird telah terbang dalam lusinan misi selama perang Vietnam. Karena pesawat pengintai, ia tidak membawa senjata dan mengandalkan kecepatan dan ketinggian untuk menghindari tembakan musuh.
Era Perang Dingin melahirkan Boeing B-52 Stratofortress, armada pengebom jarak jauh Angkatan Udara AS. Boeing B-52 Stratofortress didukung oleh delapan mesin turbofan yang tergantung dari empat pod mesin. Pesawat ini dapat terbang hingga 8.800 mil dengan ketinggian 50.000 kaki dan membawa muatan hingga 70.000 pound. Meskipun dibangun untuk menjadi pembom nuklir strategis, armada ini juga pesawat serbaguna yang mampu membawa berbagai persenjataan dan sistem persenjataan.
Model pertama mulai beroperasi pada 1954 dan sejak itu telah disempurnakan berkali-kali. Meskipun B-52 menggantikan Convair B-36 setelah hanya terbang selama satu dekade, pesawat ini telah beroperasi lebih dari 70 tahun.
Meskipun produksinya berakhir sebelum Presiden John F. Kennedy dibunuh, Angkatan Udara berencana untuk terus menerbangkan B-52 selama bertahun-tahun. Angkatan Udara berinvestasi besar-besaran untuk mengganti mesin pesawat di armada ini, dengan pekerjaan yang direncanakan pada 2024, 2027, dan 2028.
7. Lockheed Martin F-35 Lightning II
Jet tempur AS ini merupakan pesawat siluman yang paling canggih. Pesawat produksi Lockheed Martin ini ditenagai turbofan dengan afterburner dan menggunakan nozzle vectoring untuk kelincahannya yang ekstrem. Untuk model angkatan laut, pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal atau melayang.
Dapur persenjataannya juga lengkap. Yang istimewa dari pesawat ini adalah teknologi siluman yang membuatnya hampir mustahil untuk dideteksi. Selain itu, F-35 juga membawa sistem komunikasi canggih. Sistem ini membuatnya terhubung dengan pesawat tempur lain dalam satu skuadron. Juga dengan kapal perang, kapal perusak, atau kapal induk Angkatan Laut secara bersamaan.
Informasi dibagikan secara real time dan tujuan misi dapat diubah untuk seluruh skuadron saat bepergian.
8. Lockheed SR-71 Blackbird
SR-71 Blackbird telah terbang dalam lusinan misi selama perang Vietnam. Karena pesawat pengintai, ia tidak membawa senjata dan mengandalkan kecepatan dan ketinggian untuk menghindari tembakan musuh.