Rover dan Pendarat Chandrayaan-3 Masuk Mode Tidur, 2 Pekan ke Depan Aktif Kembali

Selasa, 05 September 2023 - 10:25 WIB
loading...
Rover dan Pendarat Chandrayaan-3...
Wahana penjelajah (rover) dan pendarat bulan Chandrayaan-3 milik India sedang masuk ke dalam mode tidur selama dua minggu ke depan. Foto/ISRO/Space
A A A
NEW DELHI - Wahana penjelajah (rover) dan pendarat bulan Chandrayaan-3 milik India telah menyelesaikan tujuan misi utamanya. Sekarang misi Chandrayaan-3 sedang mempersiapkan diri masuk mode tidur selama dua minggu ke depan.

Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) berharap kedua kendaraan ikonik ini, Vikram dan Pragyan, dapat bangun ketika matahari terbit kembali di atas kutub selatan bulan . ISRO mengumumkan penjelajah Chandrayaan-3, Pragyan, telah menyelesaikan tugasnya pada Minggu, 2 September 2023.

Kemudian kedua kendaraan itu telah "masuk ke mode tidur" dengan instrumen-instrumen ilmiahnya dimatikan. “Berharap mereka akan terbangun, sekitar 22 September 2023,” kata ISRO dalam sebuah posting di X pada Senin, 4 September 2023.



Tepat sebelum tertidur, pendarat melakukan "lompatan" singkat, menembakkan pendorongnya secara singkat untuk bergerak sekitar 40 cm, lebih dekat ke penjelajah Pragyan yang sudah tertidur. “Vikram akan tertidur di samping Pragyan setelah tenaga surya habis dan baterainya habis,” lanjut ISRO.

Chandrayaan-3 mendarat di Bulan pada hari Rabu, 23 Agustus. Penjelajah Pragyan turun dari pendarat Vikram satu hari kemudian dan melintasi lebih dari 330 kaki atau 100 meter permukaan bulan.

Sejak misi ini dimulai, para ilmuwan ISRO telah menerima berbagai pengukuran termasuk analisis kimiawi dari permukaan bulan. Termasuk profil suhu bagian atas dari regolith sekitar 10 cm dan pengukuran dari plasma yang renggang di atas permukaan bulan.

Misi Chandrayaan-3, merupakan misi pertama India untuk mendarat di bulan dan pendaratan pertama di dunia yang berhasil di wilayah selatan bulan. Misi ini menghabiskan waktu kurang dari dua minggu untuk menjelajahi area yang diperkirakan menyimpan endapan air beku di dalam kawah.



India sebelumnya telah mencoba untuk mendarat di bulan pada tahun 2019 dengan misi Chandrayaan-2. Namun, pendarat misi tersebut jatuh karena kesalahan perangkat lunak.

Pendaratan di bulan terkenal sulit, hanya empat negara yaitu Amerika Serikat (AS), Uni Soviet, Cina dan India, yang sejauh ini berhasil melakukannya. Hanya tiga hari sebelum keberhasilan Chandrayaan-3, misi Luna-25 milik Rusia menghantam permukaan bulan setelah manuver orbit yang gagal.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2122 seconds (0.1#10.140)