Ukraina Luncurkan Kayak Tempur Berpeluncur Granat

JAKARTA - Ukraina tengah mengembangkan sebuah terobosan alat tempur berupa kayak berpeluncur granat. Pengembangan ini dioptimalkan untuk operasi militer yang lebih taktis.

Di teluk di Sungai Dnipro, satu jam perjalanan dari Kyiv, sekelompok insinyur dan tentara pasukan khusus Ukraina menguji terobosan dalam serangan balasan Ukraina.

“Untuk merancang suatu seperti ini harus membuat perahu selama 30 tahun. Itulah yang telah saya lakukan,” kata CEO perusahaan Adamant Verf Serhiy Ostashenko dilansir ABC News, Kamis (28/9/2023).

Kayak yang diberi nama Poloz M16 ini mirip dengan milik tentara Amerika dan Inggris, tapi harganya 10 kali lebih murah, dipatok sekitar 2.500 dolar per item,” kata Ostaschenko kepada ABC News.



Poloz M16 ini dirancang bukan untuk penyerangan melainkan untuk operasi rahasia. Senyap, ringan dan bermanuver, dengan kemampuan mengangkut hingga tiga orang dan 250 kilogram kargo.

Daya tahannya pun relatif teruji karena bodinya terbuat dari bahan polietilen khusus yang tahan terhadap suhu ekstrem, kerusakan mekanis, dan bertahan 50 tahun lebih. Poloz M16 ini dapat diangkut dengan kendaraan darat atau dijatuhkan ke air dan helikopter. Kendaraan tersebut juga dapat dikontrol di atas air dari jarak jauh.

Kayak tempur ini telah banyak membuktikan diri dengan baik dalam aksinya. Pada bulan Oktober tahun lalu, tentara Ukraina menggunakan Poloz M16 dalam operasi di sungai Oskil di wilayah Kharkiv. “Poloz M16 hanyalah satu dari ratusan benda yang diciptakan oleh spesialis Ukraina sejak awal Invasi Rusia,” kata Ostashenko.



Untuk membantu memfasilitasi inovasi yang pada gilirannya dapat membantu militer Ukraina , pemerintah akhirnya menciptakan platform BRAVE 1, tempat para penemu bertemu investor dan konsumen. Platform ini menampilkan berbagai stasiun bergerak, radar kapal pesiar yang diubah menjadi pencari anti UAV, walkie talkie, kompleks robot darat, stasiun pemadam kebakaran.

MG/Athaya Ramadhan