Pemanasan Global, Puncak Gunung Es Tertinggi di Prancis Mont Blanc Lenyap 2,22 Meter

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 21:43 WIB
loading...
Pemanasan Global, Puncak...
Gunung tertinggi di Prancis Mont Blanc menyusut setelah kehilangan puncak es setinggi 2,22 meter selama dua tahun terakhir. Foto/Daily Mail
A A A
PARIS - Gunung tertinggi di Prancis Mont Blanc menyusut setelah kehilangan puncak es setinggi 2,22 meter selama dua tahun terakhir. Puncak es Gunung Momt Blanc hilang karena mencair setelah terjadi kenaikan suhu.

Pengukuran baru menunjukkan bahwa gunung tertinggi di Prancis ini tingginya tinggal 15.766,4 kaki atau 4.805,59 meter. Berarti terjadi penurunan sebesar 7,28 kaki atau 2,22 meter akibat penurunan curah hujan selama musim panas.

Jean des Garets, kepala ahli geologi di departemen Haute-Savoie, Prancis, menuturkan bahwa puncak gunung berbatu ini berukuran 15.721 kaki atau 4.792 meter di atas permukaan laut. Namun, lapisan es dan saljunya yang tebal ukurannya berfluktuasi dari tahun ke tahun bergantung pada angin dan cuaca.



Para peneliti telah mengukurnya setiap dua tahun sejak tahun 2001, dengan harapan dapat mengumpulkan informasi tentang dampak perubahan iklim terhadap Pegunungan Alpen. “Kami mengumpulkan data untuk generasi mendatang, bukan untuk menafsirkannya,” kata des Garets dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Jumat (6/10/2023).

Puncak tertinggi Mont Blanc yang tercatat terjadi pada tahun 2007, pada ketinggian 15.783 kaki atau 4.810,9 meter. Penurunan sebesar 3,2 kaki atau 1 meter terjadi pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2017.
Pemanasan Global, Puncak Gunung Es Tertinggi di Prancis Mont Blanc Lenyap 2,22 Meter


Perubahan ketinggian Mont Blanc telah berfluktuasi sejak dahulu kala. Dalam setahun, angin musim dingin yang kuat biasanya menyapu lebih banyak salju dibandingkan musim panas.

Ini berarti puncaknya lebih tinggi saat musim gugur dimulai dibandingkan awal musim semi. “Kami belajar banyak dari kampanye pengukuran ini. Kita tahu bahwa puncak terus berubah ketinggian dan posisinya, dengan perubahan hingga lima meter,” kata des Garets.



Pencairan yang lebih cepat telah diamati di gletser Alpen sebagai akibat dari perubahan iklim. Gletser di Eropa sebagian besar berada di ketinggian yang lebih rendah dibandingkan gletser di tempat lain di dunia sehingga sangat rentan terhadap pemanasan global.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)