Balada Surat Cinta yang Dibaca setelah 250 Tahun, Penuh Gairah Namun Tragis
loading...
A
A
A
LONDON - Tentu kita tahu rasanya bagaimana jika pesan WhatsApp yang dikirimkan sudah centang dua biru baru dibalas sehari kemudian, atau malah tidak direspons. Namun, ada yang lebih tragis, ini kisah nyata tentang surat cinta antara pelaut Prancis dan kekasihnya yang baru dibaca setelah 250 tahun.
Surat cinta penuh gairah ini baru terungkap dari tumpukan ratusan dokumen yang sengaja disegel lebih dari 250 tahun. Jadi surat cinta ini tidak pernah sampai kepada orang yang dituju, bahkan sampai keduanya sudah tidak ada.
Surat cinta ini disita bersama surat penting Angkatan Laut Prancis yang diamankan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dari pertengahan abad ke-18. Surat cinta itu ditulis antara tahun 1757 dan 1758, ditujukan untuk pelaut Prancis yang bertugas di kapal Galatee di bawah pimpinan Louis XV selama Perang Tujuh Tahun.
Perang Tujuh Tahun terjadi antara tahun 1756 dan 1763, merupakan salah satu konflik global pertama yang menyebabkan Inggris dan Prancis saling berebut wilayah kolonial masing-masing. Luasnya area perang menyebabkan beberapa sejarawan menggambarkannya sebagai 'Perang Dunia Nol' karena skalanya mirip dengan perang dunia I dan II.
Perancis memiliki beberapa kapal terbaik namun kekurangan pelaut berpengalaman. Inggris mengeksploitasi kelemahan ini dan memenjarakan banyak pelaut Perancis selama perang berlangsung.
Kapal Galatee yang sedang berlayar dari Bordeaux ke Quebec pada tahun 1758, ditangkap oleh kapal Inggris HMS Essex dan dikirim ke Portsmouth. Para awak kapal dipenjarakan dan akhirnya meninggal karena penyakit dan kekurangan gizi atau dibebaskan, sementara kapalnya sendiri dijual.
Administrasi pos Perancis telah mencoba mengirimkan surat-surat tersebut kepada awak kapal, mengirimkannya ke beberapa pelabuhan di Prancis. Ketika mendengar kapal tersebut telah ditangkap, mereka meneruskan surat-surat tersebut ke Inggris, di mana surat-surat tersebut diserahkan kepada Angkatan Laut di London.
Namun, surat-surat tersebut tidak pernah disampaikan dan tersegel selama lebih dari 250 tahun. Secara keseluruhan ada 104 surat disita oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris selama Perang Tujuh Tahun.
Surat cinta penuh gairah ini baru terungkap dari tumpukan ratusan dokumen yang sengaja disegel lebih dari 250 tahun. Jadi surat cinta ini tidak pernah sampai kepada orang yang dituju, bahkan sampai keduanya sudah tidak ada.
Surat cinta ini disita bersama surat penting Angkatan Laut Prancis yang diamankan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dari pertengahan abad ke-18. Surat cinta itu ditulis antara tahun 1757 dan 1758, ditujukan untuk pelaut Prancis yang bertugas di kapal Galatee di bawah pimpinan Louis XV selama Perang Tujuh Tahun.
Perang Tujuh Tahun terjadi antara tahun 1756 dan 1763, merupakan salah satu konflik global pertama yang menyebabkan Inggris dan Prancis saling berebut wilayah kolonial masing-masing. Luasnya area perang menyebabkan beberapa sejarawan menggambarkannya sebagai 'Perang Dunia Nol' karena skalanya mirip dengan perang dunia I dan II.
Perancis memiliki beberapa kapal terbaik namun kekurangan pelaut berpengalaman. Inggris mengeksploitasi kelemahan ini dan memenjarakan banyak pelaut Perancis selama perang berlangsung.
Kapal Galatee yang sedang berlayar dari Bordeaux ke Quebec pada tahun 1758, ditangkap oleh kapal Inggris HMS Essex dan dikirim ke Portsmouth. Para awak kapal dipenjarakan dan akhirnya meninggal karena penyakit dan kekurangan gizi atau dibebaskan, sementara kapalnya sendiri dijual.
Administrasi pos Perancis telah mencoba mengirimkan surat-surat tersebut kepada awak kapal, mengirimkannya ke beberapa pelabuhan di Prancis. Ketika mendengar kapal tersebut telah ditangkap, mereka meneruskan surat-surat tersebut ke Inggris, di mana surat-surat tersebut diserahkan kepada Angkatan Laut di London.
Namun, surat-surat tersebut tidak pernah disampaikan dan tersegel selama lebih dari 250 tahun. Secara keseluruhan ada 104 surat disita oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris selama Perang Tujuh Tahun.