Ular Boa Arab, Punya Mata Unik untuk Berburu Mangsa di Gurun Pasir

Minggu, 19 November 2023 - 13:56 WIB
loading...
Ular Boa Arab, Punya Mata Unik untuk Berburu Mangsa di Gurun Pasir
Ular boa pasir Arab (Eryx jayakari) terkenal karena memiliki sepasang mata unik yang disebut derpy atau tepat berada di atas kepala bukan di samping. Foto/Live Science
A A A
TEHERAN - Ular boa pasir Arab (Eryx jayakari) terkenal karena memiliki sepasang mata unik yang disebut derpy atau tepat berada di atas kepala bukan di samping. Bentuk mata yang menghadap ke atas berguna untuk berburu mangsa di gurun pasir pada malam hari.

Ular berpenampilan derpy dengan mata yang seolah-olah terpaku di atas kepala membuat begitu terkenal di media sosial. Memiliki mata di atas kepala memungkinkan ular boa pasir Arab mengintip mangsa sambil berbaring dengan tubuh dibenamkan di pasir.

Dengan kulit berwarna coklat keemasan membuat penyamaran di gurun pasir semakin sempurna. Jadi ular boa pasir Arab cukup mengamati dengan mata derpy yang unik dan menunggu mangsa mendekat.



“Satu-satunya alasan ular boa pasir Arab bisa bertahan selama ini adalah karena mangsanya tidak bisa berhenti tertawa pada waktunya untuk melarikan diri,” tulis salah satu pengguna Reddit dalam sebuah postingan dengan nada bergurau.

"Ah iya, boa pasir arab, ular yang bentuknya paling bodoh," kata pengguna lain dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Minggu (19/11/2023).
Ular Boa Arab, Punya Mata Unik untuk Berburu Mangsa di Gurun Pasir


Ular boa pasir Arab aktif di malam hari dan menghabiskan sepanjang hari di dalam pasir. Mereka bergerak menuju permukaan saat senja untuk berburu. Meskipun matanya yang tajam kadang-kadang diejek, matanya sangat penting dalam strategi berburu ular ini.

Habitat ular boa pasir Arab di gurun berpasir Semenanjung Arab dan barat daya Iran. Makanannya adalah tokek berjari pendek (Stenodactylus), tokek batu Baluch (Bunopus tuberculatus) dan kadal cacing.



Ular boa pasir Arab tumbuh hingga panjang 38 sentimeter dan dapat mentolerir berbagai suhu. Mereka adalah salah satu dari dua spesies boa yang bertelur bukan melahirkan, salah satu spesies bertelur lainnya adalah boa pasir Sahara (Eryx muelleri), yang ditemukan di seluruh Afrika.

Boa pasir Arab betina bertelur dalam sarang kecil. Mereka harus membantu anak-anak mereka keluar dari telur ketika siap menetas. Anak ular tidak memiliki gigi sehingga menggunakan tonjolan tajam pada moncongnya, untuk membuka kulit telur.

Ular boa pasir Arab umum ditemukan di wilayah jelajahnya yang luas dan tidak dianggap terancam oleh aktivitas manusia. Namun, ular boa pasir Arab masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)