Salah Satu Negara Terbesar di Dunia Diprediksi Terbelah Dua, Ini Buktinya

Minggu, 04 Februari 2024 - 17:26 WIB
loading...
Salah Satu Negara Terbesar di Dunia Diprediksi Terbelah Dua, Ini Buktinya
Ada satu negara terbesar di dunia akan terbelah. FOTO/ UNILAD
A A A
LONDON - Sekelompok ahli geofisika telah mempresentasikan studi baru yang menunjukkan bahwa salah satu negara terbesar di dunia sedang terpecah menjadi dua. Teori tersebut pertama kali diungkap saat konferensi American Geophysical Union yang berlangsung pada Desember 2023.



Penelitian yang bertajuk Robeknya lempengan dan delaminasi mantel litosfer India selama subduksi lempengan datar, Tibet tenggara, meneliti pembentukan Himalaya.

Himalaya adalah pegunungan yang membentang di lima negara India, Pakistan, Nepal, Tiongkok, dan Bhutan – dan menurut Masyarakat Geologi, ‘pegunungan Himalaya dan dataran tinggi Tibet terbentuk sebagai akibat dari tumbukan antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia. Lempeng yang dimulai 50 juta tahun yang lalu dan berlanjut hingga saat ini’.

Studi ini dipimpin oleh Lin Liu, Danian Shi, Simon L Klemperer dkk. – dimulai dengan menyelidiki kadar helium yang ada di mata air Tibet dan menyajikan teori baru tentang lempeng yang terletak di bawah pegunungan.

Studi tersebut menemukan tingkat helium lebih tinggi di Tibet selatan dibandingkan dengan Tibet utara, menunjukkan lempeng tektonik India terbelah dua di bawah dataran tinggi Tibet.

Penelitian tersebut kemudian menggunakan ‘fungsi penerima gelombang S 3D’ untuk menganalisis Lempeng Hindia.

Teknik fungsi penerima bekerja dengan menggunakan informasi dari gempa teleseismik untuk menggambarkan struktur bumi dan batas-batas internalnya.

Rincian studi tersebut, seperti yang diterbitkan dalam ESS Open Archive: “Fungsi penerima gelombang S 3D kami baru-baru ini mengungkap robekan atau lengkungan Orogon-tegak lurus pada Lempeng Hindia.”

Salah satu gambar tampaknya menunjukkan bukti lempengan atas dan bawah Lempeng Hindia tampak terlepas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2786 seconds (0.1#10.140)