Arkeolog Beberkan Fakta Mumi Chinchorro Jauh Lebih Tua dari yang di Mesir

Senin, 26 Februari 2024 - 13:17 WIB
loading...
A A A
Mumi Chinchorro pertama didokumentasikan pada tahun 1917 oleh Max Uhle, seorang arkeolog Jerman yang menemukan beberapa mayat di pantai.

Jelas sekali bahwa spesimen-spesimen ini sudah tua, tetapi pada saat itu, tidak mungkin untuk menentukan tanggalnya secara akurat. Kemudian, dengan berkembangnya teknik penanggalan karbon, dimungkinkan untuk memperkirakan usia mumi tersebut lebih dari 7.000 tahun.

“Museum agak kewalahan dengan semua materi ini,” Bernardo Arriaza, pakar terkemuka Chinchorro di Universitas Tarapacá di Arica, mengatakan kepada Guardian.

Bahkan benda-benda yang disimpan di museum kini terancam oleh perubahan kondisi iklim. Meningkatnya kelembapan lingkungan telah menyebabkan beberapa mumi menumbuhkan jamur, sementara mumi lainnya menjadi busuk kering atau serangga kelaparan.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)