Spesifikasi Kapal Kargo Dali dan Penyebab Tabrakan Jembatan Francis Key Baltimore
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Key Baltimore sedang diselidiki. Dugaan awal mengarah pada kegagalan sistem kelistrikan kapal.
Kecelakaan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Key, Baltimore, Maryland, pada Selasa (28/3/2024) pagi masih dalam penyelidikan.
Dugaan awal adalah kegagalan sistem kelistrikan yang menyebabkan kapal kehilangan tenaga.
Investigasi berfokus pada kemungkinan matinya listrik di kapal yang bisa menjadi indikasi kegagalan mekanis. Walaupun kecelakaan laut cukup umum, “allision” (tabrakan objek bergerak ke objek diam) dengan dampak sangat parah seperti ini tergolong jarang.
Kapal Mati Listrik Sebelum Tabrakan
Video di media sosial memperlihatkan lampu kapal Dali mati, menyala sebentar, lalu mati total sebelum akhirnya menabrak tiang penyangga jembatan
Kehilangan daya listrik pada kapal kargo maupun kapal pesiar pernah terjadi beberapa kali. Konvensi Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS) mewajibkan kapal internasional memiliki dua sumber listrik independen demi menjamin navigasi.
- Dimiliki oleh Grace Ocean Pte Ltd (Singapura), dioperasikan Synergy Marine Group
- Membawa muatan Maersk saat kecelakaan terjadi.
- Maersk menyatakan keprihatinan mendalam dan memantau situasi. Sementara Synergy selaku operator melaporkan tidak ada korban jiwa dan tidak ada polusi.
Dali pernah berlayar keliling dunia sebelum tiba di Baltimore. Kapal masih berada di lokasi kejadian sambil menunggu hasil investigasi terkait kegagalan sistem. Insiden ini memicu perhatian terhadap standar keamanan kapal-kapalkargobesar.
Lihat Juga: Kapal Kargo Dali Tabrak Jembatan Key Baltimore: Insiden Kedua Setelah Kecelakaan di Belgia
Kecelakaan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Key, Baltimore, Maryland, pada Selasa (28/3/2024) pagi masih dalam penyelidikan.
Dugaan awal adalah kegagalan sistem kelistrikan yang menyebabkan kapal kehilangan tenaga.
Investigasi berfokus pada kemungkinan matinya listrik di kapal yang bisa menjadi indikasi kegagalan mekanis. Walaupun kecelakaan laut cukup umum, “allision” (tabrakan objek bergerak ke objek diam) dengan dampak sangat parah seperti ini tergolong jarang.
Kapal Mati Listrik Sebelum Tabrakan
Video di media sosial memperlihatkan lampu kapal Dali mati, menyala sebentar, lalu mati total sebelum akhirnya menabrak tiang penyangga jembatan Kehilangan daya listrik pada kapal kargo maupun kapal pesiar pernah terjadi beberapa kali. Konvensi Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS) mewajibkan kapal internasional memiliki dua sumber listrik independen demi menjamin navigasi.
Investigasi Fokus pada Sistem Kelistrikan
Menurut Clay Diamond, direktur eksekutif American Pilots' Association, generator darurat kemungkinan jadi alasan lampu kapal menyala kembali setelah mati total. Saat terjadi, kapal masih bisa dibelokkan sedikit, tapi akhirnya tenaga untuk bergerak hilang sepenuhnya.Spesifikasi Kapal Dali:
- Dibangun 2015 di Korea Selatan, ukuran 984 kaki, kecepatan 25 mph.- Dimiliki oleh Grace Ocean Pte Ltd (Singapura), dioperasikan Synergy Marine Group
- Membawa muatan Maersk saat kecelakaan terjadi.
- Maersk menyatakan keprihatinan mendalam dan memantau situasi. Sementara Synergy selaku operator melaporkan tidak ada korban jiwa dan tidak ada polusi.
Baca Juga
Dali pernah berlayar keliling dunia sebelum tiba di Baltimore. Kapal masih berada di lokasi kejadian sambil menunggu hasil investigasi terkait kegagalan sistem. Insiden ini memicu perhatian terhadap standar keamanan kapal-kapalkargobesar.
Lihat Juga: Kapal Kargo Dali Tabrak Jembatan Key Baltimore: Insiden Kedua Setelah Kecelakaan di Belgia
(dan)